Meskipun sedang menjalani ibadah puasa, tubuh Anda harus dijaga dengan berolahraga agar tetap sehat. Tapi tidak sembarang olahraga, ada beberapa jenis olahraga khusus yang tepat dijalani saat puasa.
BERPUASA bukan berarti Anda harus malas-malasan lho. Puasa justru dapat dijadikan momen untuk memulai hidup lebih sehat dengan melakukan olahraga.
Tapi, apa olahraga saat puasa tidak melelahkan dan justru membuat puasa jadi batal?
Tenang, selain menggunakan sunblock tubuh agar kulit terlindungi, Anda tetap bisa olahraga saat puasa dengan jenis olahraga tertentu. Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya:Â
1. Olahraga Kontak Fisik
Olahraga kontak fisik maksudnya adalah olahraga sepak bola, bola basket, bola voli, tenis dan sejenis lainnya. Olahraga yang memiliki lawan mainnya ini merupakan olahraga dengan intensitas tinggi.
Pada bulan puasa, Anda disarankan untuk melakukan jenis olahraga tersebut setelah buka puasa. Pada saat puasa, level glikogen pada tubuh menjadi berkurang dan tidak mampu bekerja pada intensitas yang dibutuhkan.
Jadi jangan memaksakan melakukan olahraga tersebut saat puasa ya. Lakukan untuk mendapat tubuh sehat dan bugar setelah Anda berbuka puasa.Â
Â
Sea-Quill Pureway C Extravit, Rp 102.000,- ; Beli di sini
2. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang selain melatih fisik juga dapat bermanfaat bagi mental. Yoga dapat dikategorikan sebagai olahraga ringan karena tidak memerlukan terlalu banyak kerja kardiovaskular pada tubuh.
Meskipun begitu, seperti olahraga lainnya, sebaiknya olahraga ini dilakukan ketika tubuh sudah diisi oleh nutrisi dan terhidrasi dengan baik. Anda bisa melakukannya setelah sahur atau setelah berbuka puasa.
Tapi jika anda ingin melakukannya sembari menunggu waktu berbuka puasa atau istilahnya ngabuburit, tidak ada salahnya juga.
3. Aerobik atau Olahraga Tari
Olahraga jenis aerobik atau tari seperti zumba dapat melatih kekuatan kardiovaskular dan membakar banyak kalori. Meskipun terlihat berat, olahraga jenis ini akan terasa sangat menyenangkan namun jika Anda sudah rajin olahraga sebelumnya.
Namun jika Anda masih pemula, sebaiknya jangan langsung melakukan olahraga intesitas tinggi. Sementara olahraga aerobik dan kardio sebaiknya dilakukan setelah berbuka karena akan menaikkan detak jantung dan membuat suhu menjadi naik sedikit.
Cara tubuh menurunkan suhu adalah dengan membuka kelenjar keringat dan mengeluarkan keringat. Jadi sebaiknya tubuh Anda terhidrasi degan baik jika ingin melakukan aerobik dan olahraga kardiovaskular lainnya.
Kinohimitsu J'pan UV Bright Drink, Rp 292.000,- ; Beli di sini
4. Pilates
Pilates adalah olahraga yang melatih kekuatan otot tubuh bagian tengah seperti perut, pinggal dan panggul. Olahraga ini baik dilakukan pada saat puasa Ramadhan.
Sama seperti olahraga yoga, melakukan pilates tidak akan membuat detak jantung menjadi lebih cepat atau membuat suhu tubuh naik dan mengakibatkan dehidrasi.
Walaupun dapat melakukan olahraga pilates selagi berpuasa, Anda disarankan melakukannya setelah sahur atau setelah berbuka puasa dan lakukan sesering yang mungkin selama sebulan penuh ini.
Â
Setelah berpuasa dan rajin berolahraga Anda juga harus menjaga pola makan. Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat. Jika setelah bulan puasa Anda ingin lebih langsing, sebaiknya jangan tergoda pada takjil yang tidak sehat.
Mulai sahur dengan pola makan seimbang dan padat nutrisi serta protein. Pilih menu berbuka yang mengandung banyak serat mengenyangkan jadi Anda tidak makan berlebih. Selamat berpuasa!