Sex addiction adalah masalah yang nyata. Pria maupun wanita bisa mengalami kecanduan seksual secara sadar atau tanpa mereka sadari. Bagaimana mengetahui bahwa Anda mengalami kecanduan seksual dan bagaimana pula mengatasinya?
HUBUNGAN seksual, baik untuk dilakukan dan memberikan banyak keuntungan bagi pria dan wanita. Ada beberapa tanda-tanda yang bisa Anda cari tahu sendiri yang mengindikasikan apakah Anda termasuk orang yang mengalami sex addiction. Mulai dari perasaan gelisah atau tidak nyaman ketika belum mendapatkan kepuasan seksual hingga mulai melakukan perbuatan-perbuatan tidak menyenangkan seperti memaksa pasangan melakukan hubungan intim, marah ketika ditolak dan pada titik ekstrim seseorang bisa melakukan tindak kejahatan seksual. Ketika berhadapan dengan sex addiction Anda perlu kesadaran dan kepekaan terhadap tingkah laku dan segeralah melangkah ke arah hubungan yang sehat, penuh kasih sayang dan sehat secara seksual. Â
Baca Juga: 20 (Lagi) Fakta Mengejutkan Tentang SeksÂ
Â
Kesadaran akan perilaku yang sehat menjadi tidak sehat
Sama seperti kecanduan yang lain, kecanduan seksual sulit diketahui kecuali sang pengidap menerima fakta bahwa mereka mempunyai masalah dan ingin mengetahui bahwa perilaku mereka dapat memberikan dampak terhadap kehidupan sehari-hari sang pengidap. Sayangnya, butuh kejadian yang cukup besar seperti putusnya suatu hubungan, adanya perselingkungan atau adanya krisis kesehatan yang bisa membuat pengidap kecanduan seks mulai mencari pertolongan. Mengetahui beberapa jenis kecanduan seksual bisa menjadi salah satu pertanda jika Anda butuh pertolongan,
Fantasi seks, aktivitas seks yang melibatkan fantasi seksual yang berlebihan yang membuat Anda berhenti menikmati hubungan seksual pada umumnya.
Seduktif seks, memanipulasi dan memperdayai orang terhadap hubungan seksual dan hubungan gelap secara berkali-kali.
Anonim seks, merasa terangsang dengan berhubungan intim dengan orang asing namun menolak adanya hubungan lebih lanjut dan personal.
Voyeuristic seks, terangsang jika melihat orang lain melakukan hubungan intim melalui pornografi atau dengan sengaja mengintip orang lain berhubungan intim.
Membayar untuk seks, membayar untuk seks atau melakukan perjanjian seks yang membuat pengidap menghindari hubungan yang sehat secara emosional pada orang lain.
Eksibisionis seks, mengekspos salah satu bagian tubuh di hadapan publik atau mengambil foto dirinya telanjang dan berhubungan seks di tempat dimana orang bisa melihat untuk tujuan membuat orang syok.
Intrusif atau ekploitatif seks, menyentuh orang lain tanpa izin atau memaksa berhubungan intim. Biasanya dalam suatu hubungan pengidap merasa memiliki otoritas atas pasangannya.
Sadokis dan Masokis seks, merasa bergairah atau terangsang jika merasakan rasa sakit atau menyakiti pasangan ketika melakukan hubungan intim.
Â
Mengetahui pemicunya
Mengetahui motif dari beberapa perilaku seksual yang merugikan merupakan hal penting terlebih jika berkenaan dengan kecanduan. Mengidentifikasi apa pemicu dari aksi seksual yang merugikan adalah langkah pertama untuk mengetahui apa motivasi dari aksi tersebut.
Kapan para pengidap melakukan tindakan seksual yang tidak menyenangkan? Apakah ketika mereka merasa rentan, merasa tidak dicintai atau direndahkan oleh orang yang mereka cinta? Apakah ketika mereka merasa sedih dan berpikir bahwa mereka pantas melakukan hal-hal seperti itu?
Analisis yang mendalam pada pemicu yang membuat perilaku seksual yang merugikan adalah langkan yang sangat penting untuk memberikan kesadaran dan kejelasan terhadap perilaku yang merugikan dan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Sebagai contoh, pengidap kecanduan seksual sebaiknya berada pada hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dimana mereka mendapati bahwa seksualitas wanita atau seksualitas pria terpenuhi dan jiwa mereka juga terpenuhi. Hubungan dimana kepercayaan diri mereka utuh dan merasa didukung akan keadaan mereka.
Baca Juga: Ini Bedanya Gairah Seksual Wanita dengan Pria
Â
Kesadaran diri akan perilaku baru
Wawasan dan keingintahuan bagaimana perilaku seksual bisa berkontirbusi terhadap kecanduan seksual adalah dua langkah awal. Kesadaran akan kebiasaan dan perilaku baru termasuk visualisasi pencapaian bisa dibilang adalah langkah ketiga yang kritis.
Kesadaran diri bisa dilakukan dengan cara:
- Edukasi tentang apa yang merupakan hubungan seksual yang sehat
- Melakukan konseling secara individu atau konseling pernikahan dan menjalani terapi keluarga
- Mempunyai support system yang bisa dalam bentuk support group ataupun dengan orang terdekat
- Mencurahkan isi hati kepada orang yang Anda percayai dan peduli terhadap kesuksesan Anda
- Ikuti langkah-langkah yang membantu Anda dari kecanduan Anda dengan sepenuh hati bahkan jika dalam masa yang paling sulit.
- Jika Anda merasakan kejanggalan dari seksualitas wanita maupun seksualitas pria yang membuat Anda menutup diri atau melakukan hal-hal yang merugikan atau bahkan memaksakan fantasi seksual Anda untuk mengabaikan perasaan tidak nyaman atau menghindari tanggung jawab sehari-hari sebaiknya segeralah cari bantuan.
- Menumbuhkan rasa sayang terhadap diri sendiri dan orang lain akan menciptakan hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang bersama orang lain bisa memulihkan kepercayaan diri dan membuat Anda bahagia. Percaya atau tidak, hal-hal tersebut sangat bisa dicapai!Â