Tahukah kamu bahwa memilih pakaian dalam pria ternyata tidak bisa dilakukan dengan sembarang? Cara yang paling direkomendasikan dalam memilih pakaian dalam buat kamu adalah dengan menyesuaikannya dengan bentuk tubuh kamu. Dengan begitu, kamu bisa menjamin bahwa pilihan pakaian dalammu itu 100% nyaman kamu pakai. Hmm, ternyata memilih pakaian dalam sesuai bentuk tubuh tidak hanya berlaku untuk wanita, ya?
- Bentuk Buah Apel
Pria dengan bentuk buah apel ditunjukkan dengan tinggi tubuh yang pendek sampai sedang dan berpostur bulat. Karenanya, pakaian dalam pria yang terlalu ketat malah akan mendorong tumpukan lemak di perut ke atas dan lingkar kaki jadi terlalu kecil. Salah-salah, celana dalam yang dipilih malah terasa kelewat sempit.
Nah, untuk pria bertubuh bulat alias bentuk apel, pilihan celana dalam yang sesuai adalah yang karet celananya ada di atas pinggang alias full waist. Karet celana akan terposisikan di tengah abdomen sehingga memberi perasaan nyaman di perut kamu. Alternatif lainnya adalah menggunakan boxer. Yang jelas, pilih celana dalam yang cukup longgar agar si ‘adik’ tidak terhimpit.
- Bentuk Buah Pir
Bentuk tubuh buah pir ditunjukkan dengan ukuran torso yang lebih kecil dengan ukuran pinggang, paha, dan pantat yang lebih besar dan lebar.
Pilihan pakaian dalam pria untuk bentuk tubuh ini sebaiklah adalah celana dalam yang memiliki model tertutup secara penuh. Contohnya adalah boxer briefs atau boxer trunks. Model mid waist dilengkapi dengan kaki celana untuk memberikan dukungan yang lebih baik sehingga tubuh berbentuk buah pir kamu bisa terlihat proporsional.
Boxer brief sangat direkomendasikan selama pilihannya tidak memiliki keliman kaki celana yang terlalu tebal. Sebab model celana dalam ini bia mencegah iritasi karena gesekan paha.
- Tubuh Langsing (alias Kurus)
Masalahnya jelas: nyaris celana dalam apapun yang kamu pilih selalu terlihat kedodoran. Kalau kamu pilih pakaian dalam pria dengan potongan minim, ukuran tubuh kecil kamu malah akan makin kelihatan.
Nah, karenanya celana dalam model trunk direkomendasikan buat kamu yang bertubuh ceking. Kaki celananya akan menjangkau pangkal paha sehingga pahamu terkesan berotot. Selain itu, pantatmu akan kelihatan naik sedikit sehingga tidak akan kelihatan datar-datar amat. Intinya cuman satu: jauhi celana dalam bermodel minim.
- Tubuh Tinggi
Hmm, tidak selamanya bertubuh tinggi itu bagus, apalagi kalau berkaitan dengan pilihan pakaian dalam pria. Kamu yang berubuh tinggi tentu sering kebingungan karena si ‘adik’ tidak bisa ditutupi dengan sempurna. Pakai model brief, malah kedodoran. Pakai model trunk, eh kekecilan.
Tips utamanya adalah hindari celana dalam model low rise. Carilah celana dalam yang bagian kaki celananya lebih panjang sehingga bisa menutupi bagian genitalia kamu dengan sempurna.
Well, bagi kamu-kamu yang punya bentuk tubuh seperti di atas, tentunya tahu kan betapa tidak nyamannya menggunakan celana dalam yang tidak sesuai. Makanya, bersyukurlah kamu jika ukuran dan bentuk tubuhmu termasuk proporsional dan normal, sehingga nyaris segala jenis celana dalam yang beredar di pasaran bisa cocok kamu kenakan.
Baik itu pakaian dalam pria yang kamu pakai itu kekecilan atau kebesaran, semuanya terasa tidak pas! Untuk menjaga kenyamanan, tentu saja memilih ukuran dan jenis celana dalam pria yang sesuai itu penting dilakukan. Selain itu, pilihan pakaian dalam yang pas juga dapat memengaruhi kesehatan, lho.
Â
Produk Terkait
Artikel Terkait