Definisi dan Manfaat Antioksidan bagi Tubuh, Jangan Anggap Remeh Antioksidan!

Tentunya kata antioksidan sudah tidak lagi asing di telinga anda. Istilah ini telah sering disebutkan berulang kali dan biasanya dihubungkan dengan soal kesehatan. Sebenarnya, pengertian antioksidan itu apa, sih? Antioksidan adalah zat atau senyawa yang bisa mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi. Senyawa ini berguna untuk menangkal radikal bebas. Pada dasarnya, antioksidan dapat membantu menyelamatkan sel-sel tubuh kita dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

Pada dasarnya, ada dua jenis antioksidan. Pertama adalah antioksidan eksogen yang berasal dari luar. Yang kedua adalah antioksidan endogen, yang umumnya berupa enzim yang dihasilkan oleh tubuh dari dalam. Contohnya adalah glutation, asam alfa lipoat, L-metionin, taurin, L-glutamin, bilirubin sistein, dan koenzim Q10 alias CoQ10. Sayangnya, antioksidan yang tubuh kita hasilkan sendiri jumlahnya tidak sebanding dengan radikal bebas yang tubuh kita juga hasilkan.

Karenanya, kita masih membutuhkan pasokan antioksidan dari luar tubuh kita. Caranya adalah dengan mengonsumsi bahan makanan yang mengandung antioksidan, seperti:

  1. Sayur: Beberapa jenis sayur yang mengandung antioksidan adalah kecambah, wortel, dan tomat.
  2. Buah: Jenis buah yang terkenal mengandung senyawa antioksidan adalah alpukat, pisang raja, papaya, jeruk, apel, jambu biji, dan strawberry. Strawberry sendiri mengandung senyawa antosianin, yang merupakan salah satu contoh antioksidan alami.
  3. Polong-polongan: Kedelai adalah jenis polong-polongan yang terkenal akan kandungan antioksidan. Karenanya, olahan kedelai sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi, termasuk tempe. Hal ini dikarenakan kandungan isoflavon yang kedelai miliki.
  4. Lidah buaya juga dikenal mengandung antioksidan.
  5. Susu yang telah diperkaya dengan antiksidan F. Antioksidan F adalah gabungan dari bermacam antioksidan yang saling bekerjasama, seperti Vitamin A, C, E, dan selenium. Kandungan ini diperoleh dari herbal dan masih dalam bentuk serat.
  6. Umbi-umbian seperti jahe, kunyit, pegagan, dan bawang putih adalah beberapa jenis umbi-umbian yang terkenal akan kandungan antioksidan. Kebanyakan dari umbi-umbian tersebut mengandung senyawa fenolik, yang juga terkenal sebagai sumber antioksidan alami. Selain itu, ada juga ubi jalar ungu, yang juga mengandung senyawa antosianin.

Lantas, bagaimana memastikan bahwa asupan senyawa antioksidan dalam tubuh kita telah memadai? Caranya adalah dengan mengkonsumsi cukup buah, sayur, atau minuman yang mengandung banyak antioksidan dengan rutin. Nah, dari beberapa jenis makanan yang terkenal kaya akan antioksidan tadi, beberapa zat sangat berguna sebagai agen detox, yang tentunya juga penting untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari.

Selain menangkal radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, antioksidan dan agen detox bermanfaat juga untuk menghentikan atau bahkan memutuskan reaksi berantai yang ada di dalam tubuh kita. Tidak hanya menghentikan serta menangkal, kerusakan di dalam tubuh kita yang disebabkan oleh radikal bebas juga dapat dicegah. Hal ini dikarenakan kemampuan senyawa antioksidan untuk mendukung protein, DNA, dan lipid penting dalam tubuh kita. Selain itu, antioksidan dan agen detox juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Detox membantu proses detoksifikasi alias membuang radikal bebas keluar dari tubuh kita.

 

Brand Terkait

Kinohimitsu

Baca Artikel Terkait

5 Hal Sepele Ini Dapat Mengganggu Ketahanan Tubuh

Lakukan Detoksifikasi Natural Dengan Cara-cara Ini

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Artikel terkait