Alat bantu seks mungkin mudah ditemui di sekitar Anda saat ini, tapi tahukah Anda bahwa di tahun 1970, masa kemunculannya, alat tersebut hanya digunakan oleh sedikit orang dan jarang ditemukan.Â
ALAT bantu seks merupakan sebuah penemuan yang awalnya diciptakan oleh seorang dokter untuk membantu para wanita mencapai orgasme dengan menggunakan jari mereka.
Akan tetapi, di balik sensasi dan orgasme yang diciptakan alat bantu seks, piranti tersebut menyimpan mitos yang terkadang membuat orang ragu untuk menggunakannya.Â
Alat Bantu Seks Bukan untuk Orang Kesepian
Mitos yang beredar menyebutkan jika orang yang menggunakan alat bantu seks adalah orang yang sendirian tidak memiliki pasangan.
Nyatanya, orang-orang dengan berbagai orientasi seksual juga menggunakan alat bantu seks dengan pasangan mereka.
Salah satu survey di Swedia bahkan membuktikan bahwa 78% wanita yang menggunakan alat bantu seks adalah mereka yang memiliki pasangan.
Dapat Menciptakan Hubungan Seks yang Lebih Baik
Salah satu mitos menyebutkan bahwa melakukan hubungan seks sendiri dengan vibrator atau alat bantu seks lainnya membuat kenikmatan hubungan seks dengan orang lain menurun.
Faktanya, alat bantu seks menambah kenikmatan hubungan seks, termasuk bersama pasangan, bukannya memperburuk.
Memberikan Keuntungan Pada Wanita
Anda perlu tahu jika tidak semua wanita mendapatkan orgasme setelah berhubungan seks dengan pasangannya.
Salah satu studi menegaskan hal tersebut dengan memaparkan bukti bahwa 75% wanita tidak mendapatkan orgasme saat bercinta dengan pasangannya tanpa dibantu dengan alat bantu seks.
Studi yang sama juga menyebutkan jika 10-15% wanita tidak pernah mendapatkan orgasme sama sekali, dan keberadaan alat bantu seks mengubah hal itu! Manfaatnya adalah seksualitas wanita akan menjadi lebih nikmat dan sehat.
Baca juga:Â Tips Membuat Wanita Cepat Orgasme
Dapat Menjadi Permainan Tersendiri Bagi Pasangan
Alat bantu seks diciptakan untuk semua orang dengan variasi bentuk dan kegunaan yang berbeda.
Vannesa Marin, seorang sex therapist mengatakan bahwa alat bantu seks rata-rata diciptakan untuk saling digunakan oleh berbagai gender, dengan kata lain piranti tersebut dapat saling digunakan pada tubuh pasangan Anda dan jadi mainan tersendiri yang mengasyikan dalam kaitannya dengan seksualitas.
Dapat Menciptakan Kesepakatan Dalam Hubungan Seks
Anda mungkin kesulitan dalam mengomunikasikan hubungan seks dengan pasangan. Padahal, hubungan seks adalah hal yang perlu dibicarakan dan disepakati, berkenaan dengan keharmonisan hubungan. Alat bantu seks bisa jadi alternatif untuk memulai pembicaraan! Mendiskusikan alat bantu pria atau alat bantu wanita ini sama saja dengan memberikan infomasi tentang apa yang kita butuhkan kepada pasangan. Selain itu, membicarakan alat bantu seks juga dapat mengurangi rasa malu saat bercinta, perasaan bersalah pasca-bercinta, dan membuat rasa percaya terhadap pasangan bertambah besar.
Membantu Orang dengan Disfungsi Seksual
Quilliam, salah seorang peneliti, menemukan fakta bahwa alat bantu seks membantu orang-orang dengan disfungsi seksual untuk mencapai orgasme, misalnya alat bantu wanita untuk wanita dengan anorgasmia dan alat bantu pria untuk pria yang kesulitan ereksi. Â
Membantu Pasangan Menjadi Lebih Fokus Dalam Bercinta
Dr. Ava Cadell, seorang konsultan seks, mengungkapkan bahwa alat bantu seks tidak hanya membuat seksualitas wanita lebih menyenangkan.
Alat bantu seks ternyata dapat membuat kepekaan wanita lebih tinggi. Kepekaan ini membuat rasa rendah diri terhadap tubuh seorang wanita berkurang. Â
Memiliki Beragam Jenis untuk Segala Pilihan Kenikmatan
Anda tidak perlu takut untuk mencari alat bantu seks. Sebab, alat bantu seks diciptakan berbagai jenis, dengan berbagai variasi, dan untuk semua orang. Alat bantu seks yang tepat membuat seksualitas seseorang jauh lebih nikmat.