Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Metode Kalender

Memiliki anak adalah impian bagi semua pasangan yang telah menikah. Sebelum merencanakan untuk memiliki anak, hal yang patut diperhatikan oleh pasangan adalah masa subur. Sayangnya, belum semua pasangan, khususnya wanita, mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur mereka. Padahal, masa subur wanita memegang peranan penting terhadap terjadinya kehamilan.

https://www.asmaraku.com/blogs/baca/184132231-cara-menghitung-masa-subur-wanita-dengan-metode-kalender

MASALAH kehamilan dan keturunan hampir selalu dikaitkan dengan masalah kesuburan wanita. Wanita yang dianggap subur adalah mereka yang berhasil memberikan keturunan bagi pasangannya. Akan tetapi, masih banyak kaum wanita yang awam perihal penghitungan masa subur. Cara menghitung masa subur sendiri sebenarnya cukup mudah, yakni dapat dilakukan dengan penghitungan manual atau metode kalender. Berikut adalah contoh penghitungan masa subur yang dapat Anda terapkan.

Ketahui Siklus Menstruasi Anda

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mengetahui masa subur Anda adalah mengetahui siklus menstruasi Anda. Apakah Anda termasuk yang mengalami siklus menstruasi secara rutin? Ataukah sebaliknya, siklus menstruasi Anda cenderung tidak teratur? Mengetahui siklus menstruasi akan memudahkan wanita untuk menghitung masa suburnya.

jual suplemen kesuburan wanita terlengkap

Mulai Menghitung Masa Subur

Umumnya, siklus menstruasi berjalan selama 28 hingga 30 hari. Jika Anda termasuk wanita dengan siklus menstruasi yang teratur, Anda dapat mengurangi waktu dalam siklus menstruasi Anda sebanyak 14 hari. Misalnya, jika Anda memiliki siklus menstruasi yang berjalan selama 30 hari, mulai dari waktu terakhir mengalami menstruasi pada bulan sebelumnya hingga awal menstruasi pada awal setelahnya, Anda cukup mengurangi 14, dan Anda akan mendapatkan 16 hari. Dua hari sebelum atau setelah hari ke-16 dari siklus menstruasi Anda itulah yang menjadi masa subur Anda.

Jika Anda adalah wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, Anda membutuhkan proses yang lama, yakni merekap siklus menstruasi Anda selama enam bulan belakangan sebelum mulai menghitung masa subur. Langkah pertama adalah mengumpulkan jumlah hari dari siklus menstruasi Anda selama enam bulan belakangan. Anda dapat mengecek pada bulan apa masa haid Anda berjalan paling lama, dan bulan apa masa haid Anda berjalan paling sebentar.

Setelah itu, kurangi siklus haid tercepat Anda sebanyak 18 hari, dan siklus haid terlama Anda sebanyak 11 hari. Misalnya, siklus terlama Anda  adalah 30 hari, Anda cukup mengurangi sebanyak 11 hari, dan Anda mendapatkan waktu 19 hari. Sementara itu, misalnya siklus tercepat Anda adalah 26 hari, Anda cukup megurangi sebanyak 18 hari, dan Anda akan mendapatkan waktu8 hari. Itu berarti masa subur Anda berlangsung antara hari ke-8 hingga hari ke-19 dari siklus Anda.

Apakah Solusi Lain dalam Menghitung Masa Subur?

Apabila Anda merasa kesulitan untuk menentukan masa subur dengan menggunakan metode yang dijelaskan di atas, Anda dapat mencoba cara yang lebih praktis, yakni dengan mengisi kalender masa subur yang kini banyak ditemukan di internet. Kalender masa subur memudahkan wanita untuk mengetahui dan menghitung masa subur mereka dengan cara mengisi keterangan tentang kapan terakhir kali wanita tersebut mengalami menstruasi, lamanya masa haid, dan lamanya fase luteal.

Fase luteal adalah bagian dari siklus menstruasi yang bermula pada ovulasi dan berakhir pada hari terakhir sebelum masa haid Anda dimulai pada bulan berikutnya. Informasi yang Anda masukkan di kalender ini akan digunakan untuk membuat grafik kesuburan Anda.

Adakah Hal Lain yang Mempengaruhi Masa Subur?

jual tes kesuburan scope murah

Selain keteraturan siklus menstruasi, hal lain yang mempengaruhi masa subur wanita adalah temperatur suhu tubuh, atau tepatnya temperatur basal dari tubuh wanita. Sebagian besar wanita mengalami kenaikan suhu tubuh sebanyak setengah derajat setelah sehari atau dua hari masa ovulasi berlangsung. Anda dapat mengukur suhu tubuh Anda setiap hari, tepatnya pada pagi hari sesaat setelah Anda bangun tidur. Anda dapat menggunakan termometer khusus untuk mengukur suhu basal tubuh yang lebih sensitif dibandingkan termometer biasa.

Bagaimana Jika Kehamilan Tak Kunjung Terjadi?

Setelah Anda mengetahui masa subur Anda, Anda dapat mulai memilih hari yang tepat untuk berhubungan intim dengan pasangan Anda. Anda dapat berhubungan intim dengan Si Dia secara rutin selama lima hari sebelum masa ovulasi Anda berlangsung, dan melanjutkannya setelah masa ovulasi Anda berakhir. Berhubungan intim pada masa-masa tersebut akan memperbesar kemungkinan kehamilan terjadi.

Apabila Anda telah mencoba berbagai hal, mulai dari menghitung masa subur, memastikan suhu tubuh Anda, hingga berhubungan intim pada waktu yang tepat dalam waktu setengah tahun hingga setahun, Anda dan pasangan dapat menemui dokter untuk mengevaluasi kesuburan Anda dan pasangan. Berkonsultasi kepada ahli atau dokter kandungan akan membantu Anda dan pasangan untuk mengetahui masalah sebenarnya yang Anda dan pasangan hadapi, serta menemukan solusi yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut.

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait