Kenali Gejala Menopause Dini

Menopause menjadi salah satu siklus yang dialami wanita ketika memasuki usia 40 tahun ke atas. Namun, kenyataannya kini banyak wanita yang belum memasuki usia 40 tahun, tetapi telah menunjukkan gejala menopause dini. Lantas, apakah penyebab terjadinya menopause dini dan apa sajakah tanda-tandanya?

gejala menopause dini

MENOPAUSE adalah kondisi ketika sel telur wanita berhenti memproduksi hormon estrogen sehingga mempengaruhi siklus reproduksi. Biasanya, wanita memasuki masa menopause ketika menginjak usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi, menopause kini juga mengincar wanita di bawah usia 40 tahun. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari faktor internal, seperti kondisi genetik, hingga faktor eksternal, seperti gaya hidup yang tidak sehat. Namun, sebelum berbicara lebih lanjut mengenai penyebab menopause dini, berikut ini adalah beberapa ciri atau tanda-tanda menopause yang patut Anda ketahui.

Siklus Menstruasi Terhenti

Berhentinya siklus menstruasi adalah gejala menopause yang paling mudah diidentifikasi. Memang benar jika wanita seringkali mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, misalnya menstruasi hanya datang pada bulan pertama, namun tidak terjadi pada bulan kedua, lalu terjadi lagi pada bulan ketiga. Akan tetapi, wanita yang tidak mengalami menstruasi dalam waktu lama, misalnya setahun, hal tersebut mengindikasikan gejala menopause.

Perubahan Suasana Hati

Mood swing atau suasana hati yang sering berubah-ubah juga menjadi salah satu tanda-tanda menopause. Wanita yang memasuki masa menopause cenderung mudah mengalami perubahan emosi, seperti marah, cemas, gelisah, sedih, atau jengkel tanpa sebab yang jelas. Selain itu, wanita yang memasuki masa menopause juga cenderung cepat lelah.

jual suplemen kesuburan wanita

Hot Flashes

Wanita yang memasuki masa menopause biasanya mengalami kondisi ketika tubuh terasa panas yang menyebabkan jantung berdebar dan banyak mengeluarkan keringat. Kondisi ini lazim disebut sebagai hot flashes. Berbeda dengan panas yang diakibatkan oleh faktor eksternal seperti cuaca, panas dari hot flashes berasal dari faktor internal, yakni dari dalam tubuh. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon dan aktivitas tertentu di otak.

Kekeringan Pada Area Vital dan Menurunnya Gairah Seksual

Gejala lain dari menopause adalah kondisi vagina yang cenderung kering dan menurunnya gairah seksual. Keringnya area vital menjadi salah satu efek domino dari menurunnya produksi hormon estrogen yang lazim dialami wanita di masa menopause. Menurunnya produksi hormon estrogen mengakibatkan gairah seksual wanita berkurang, yang kemudian berujung pada mengeringnya area vital. Kondisi ini tentu mengganggu karena vagina yang mengering akan mengakibatkan rasa sakit ketika berhubungan intim dengan pasangan.

Lantas, Apa Sajakah Penyebab Menopause Dini?

jual suplemen kesehatan wanita lengkap

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya menopause dini. Faktor-faktor tersebut berasal dari dua faktor, yakni kondisi medis dan gaya hidup. Kondisi medis meliputi kemoterapi pada penderita kanker, operasi ovarium, operasi pengangkatan rahim, kecacatan pada kromosom, kondisi genetik, dan penyakit autoimun seperti penyakit tiroid dan radang sendi. Sementara itu, faktor gaya hidup meliputi gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok.

Terdapat perbedaan kondisi pada wanita-wanita yang mengalami menopause dini. Meskipun ada pendapat bahwa wanita yang didiagnosis menopause sulit untuk hamil, pendapat tersebut tidak absolut. Penyebabnya adalah kondisi ovarium pada wanita yang terkena menopause dini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ovarium adalah penghasil hormon estrogen. Wanita yang menjalani kemoterapi atau operasi ovarium cenderung sulit untuk hamil karena kondisi ovariumnya telah rusak. Sementara itu, wanita yang didiagnosis menopause namun ovariumnya masih dapat memproduksi hormon (meskipun sedikit) masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan keturunan.

Menopause dini dapat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan osteoporosis. Akan tetapi, menopause dini juga dapat menghindarkan wanita dari penyakit estrogen seperti kanker payudara.

Ketika wanita didiagnosis mengalami menopause dini, hal pertama yang dapat dilakukan adalah menemui dokter atau ginekolog. Menemui dokter akan membuat wanita mengetahui kondisinya lebih jauh dan menemukan perawatan yang tepat. Tindakan seperti suntik hormon dan konsumsi obat-obatan penambah hormon estrogen juga dapat dilakukan. Sementara itu, bagi wanita yang ingin memiliki keturunan namun didiagnosis menopause, ia dapat mempertimbangkan untuk mengambil langkah berupa donor telur atau ovarium. Langkah lainnya adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti menjauhi rokok, alkohol,  konsumsi makanan olahan, dan rutin berolahraga.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait