Apakah Anda pernah mengalami masalah bau mulut? Ya, bau mulut memang sangat mengganggu. Banyak orang yang mengasosiasikan bau mulut dengan buruknya kesehatan gigi dan mulut.Padahal, bau mulut juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya. Yuk, kenali lebih dalam penyebab bau mulut dan cara mengatasinya.
BAU tidak sedap yang berasal dari mulut tentu sangat mengganggu, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa seringkali orang-orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami masalah bau mulut. Cara menghilangkan bau mulut sangat beragam, tergantung seberapa parah bau mulut yang diidap seseorang. Namun, sebelum kita berbicara mengenai cara mengatasi bau mulut, berikut beberapa penyebab bau mulut yang patut Anda ketahui.
Buruknya Kesehatan Gigi dan Gusi
Bau mulut paling sering diidentikkan dengan buruknya kesehatan gigi dan gusi. Sebagian besar orang menganggap penyebab utama bau mulut adalah jarangnya seseorang menggosok gigi, menggunakan produk perawatan gigi, atau menemui dokter gigi. Pendapat ini dapat dibenarkan karena jarangnya merawat gigi dapat menyebabkan bakteri yang berasal dari sisa makanan akan berkembang biak di gigi, gusi, dan lidah. Makanan yang tertinggal tersebut akan menyebabkan plak yang merusak gigi dan melukai gusi. Selain itu, bakteri yang tak dibersihkan juga akan tersimpan di lidah. Berkembangnya bakteri pada gigi, gusi, dan lidah akan menimbulkan bau tidak sedap yang lazim disebut bau mulut.
Infeksi Pada Mulut
Infeksi pada mulut meliputi penyakit gusi, luka akibat cabut gigi dan operasi pada area mulut. Penyakit gusi sendiri merupakan bentuk dari plak pada gigi yang dibiarkan dalam waktu lama dan tidak mendapat penanganan. Luka pada area mulut akan menjadi sarang bakteri sehingga menimbulkan bau mulut yang mengganggu.
Merokok
Selain berbahaya bagi kesehatan tubuh, merokok juga menjadi salah satu penyebab terjadinya bau mulut. Selain bau mulut, masalah mulut yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok adalah berubahnya warna dan rapuhnya gigi, infeksi pada gusi, dan menurunnya kemampuan indra pengecapan.
Mulut Kering
Xerostomia atau mulut kering adalah kondisi ketika produksi air liur mengalami penurunan di dalam mulut. Air liur berguna untuk membersihkan bagian dalam mulut dari partikel-partikel yang menyebabkan bau mulut. Jika produksi air liur menurun, bagian dalam mulut akan kotor dan kemungkinan terjadinya bau mulut lebih besar. Biasanya, mulut kering terjadi ketika seseorang tertidur, apalagi jika orang tersebut tertidur dengan kondisi mulut terbuka. Inilah yang menyebabkan orang-orang cenderung mengalami bau mulut saat bangun tidur di pagi hari. Meskipun demikian, xerostomia tetap harus diwaspadai karena ada beberapa kemungkinan penyebab yang cukup berbahaya, misalnya gangguan pada kelenjar air liur atau penyakit lainnya.
Konsumsi Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan juga menjadi salah satu penyebab bau mulut yang mengganggu. Obat-obatan dapat mengakibatkan mulut kering. Selain itu, kandungan kimia pada obat-obatan juga dapat berefek pada buruknya aroma napas.
Makanan
Anda menyukai makanan berbau tajam seperti durian, bawang putih, rempah-rempah, atau bahan makanan khas Indonesia seperti jengkol dan petai ? Jika jawabannya “Ya”, Anda harus berhati-hati karena makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan bau mulut. Makanan berbau tajam yang Anda konsumsi akan menjalar ke aliran darah, terbawa ke paru-paru, dan akhirnya menghasilkan bau tidak sedap dari napas dan mulut Anda.
Penyakit
Salah satu penyebab bau mulut yang diidap seseorang adalah penyakit yang ia derita, baik penyakit yang berhubungan dengan mulut dan saluran pernapasan seperti sinusitis, infeksi hidung, bronkitis, dan infeksi tenggorokan, atau penyakit lainnya seperti gangguan pencernaan, diabetes, liver, penyakit ginjal, hingga kanker.
Hal-hal tersebut adalah beberapa penyebab utama bau mulut yang mengganggu. Namun, bau mulut bukanlah hal yang tak dapat diatasi. Cara mengatasi bau mulut dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti langkah-langkah berikut ini.
Membersihkan mulut. Membersihkan mulut dapat dilakukan dengan rajin menggosok gigi menggunakan pasta gigi, membersihkan gigi menggunakan benang gigi setelah makan, membersihkan lidah, dan menggunakan obat kumur.
Meminum banyak air putih. Selain menjaga tubuh dari dehidrasi, rajin minum air putih akan membuat mulut tidak cepat kering sehingga produksi air liur tetap optimal. Selain itu, meminum air putih juga dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi, gusi, dan lidah.
Berhenti merokok. Jika Anda kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok, Anda dapat mencoba mengunyah permen karet ketika mulut Anda ‘gatal’ ingin merokok. Anda dapat memilih permen karet tanpa gula dan mengandung xylitol yang aman bagi gigi Anda. Jika cara ini tidak berhasil, Anda dapat menemui dokter gigi Anda untuk meminta tips berhenti merokok.
Mengurangi atau menjauhi makanan berbau tajam. Meskipun Anda menyukai makanan yang berbau tajam, mengonsumsinya seminimal mungkin akan menjauhkan Anda dari bau mulut.
Segera menemui dokter gigi Anda. Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, itu berarti Anda harus segera meminta bantuan dari ahlinya. Menemui dokter gigi akan memudahkan Anda dalam menghilangkan masalah di mulut, serta mengantisipasi keberadaan penyakit lain yang menyebabkan masalah bau mulut Anda.
7189 komentar
how to get hydroxychloroquine hydroxychloroquine prophylaxis
hydroxychloroquine pills chloroquine tablet
hcq hydroxychloroquine sulfate 200mg
what is plaquenil hydroxychloroquine and zinc
what is hydroxychloroquine prescribed for hydroxychloroquine and zinc