Fakta Menarik Seputar Sel Sperma

Kesuburan pria dapat diukur dari kesehatan spermanya. Mungkin tidak terpikir sebelumnya bahwa kebiasan mengonsumsi kafein sehari-hari dapat menurunkan kualitas sperma, lho! Tahukah Anda terdapat fakta unik dan menarik seputar sel sperma yang belum Anda ketahui? Berikut ini adalah fakta mengejutkan tentang sel sperma!

KESEHATAN organ reproduksi pria sangat berpengaruh terhadap kualitas dan konsentrasi sperma yang dihasilkan. Selain faktor internal pada tubuh pria, juga terdapat faktor eksternal yang dapat memberikan dampak langsung terhadap kesehatan sperma. Formasi unik sperma yang bertugas menembus dinding sel telur ternyata menyimpan banyak fakta menarik untuk diketahui. Apa saja fakta menarik tersebut?

Sperma Bereaksi Terhadap Apa yang Anda Makan

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sperma pria akan bereaksi dan terkena dampak langsung dari apa yang ia makan. Makanan sehari-hari yang dikonsumsi pria memainkan peran penting bagi kesehatan spermanya. DHA dalam asam lemak esensial omega-3 yang Anda temukan pada makanan seperti salmon liar alaska dan minyak ikan kod, telah terbukti memegang peranan penting dalam pembentukan sperma. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Biology and Reproduction (2011), menemukan fakta menarik yakni DHA dapat meningkatkan morfologi sperma. Kepala  sperma membulat merupakan ciri sperma sehat, bentuk kepala sperma yang cenderung mengerucut dipenuhi oleh enzim penting penerobos sel telur dapat dicapai ketika level DHA meningkat. DHA juga berperan dalam mobilitas sperma. Peningkatan kadar DHA sangat berperan dalam fluiditas ekor sperma agar dapat bergerak maju.

Studi lain membuktikan pria yang mengonsumsi 3 cangkir atau lebih kopi perhari akan mengurangi konsentrasi dan jumlah serta kualitas sperma. Vitamin C telah terbukti meningkatkan kualitas sperma dan melindungi sperma dari kerusakan DNA serta membantu mengurangi masalah keguguran dan kromosom. Vitamin C juga berguna untuk menjaga sperma dari penggumpalan dan membuat mereka lebih motil (dapat bergerak dengan sendirinya). Studi lain yang diterbitkan oleh Fertility dan Sterility (2011), menunjukkan bahwa pria yang memakan lebih banyak sereal gandum murni (gandum, barley, oat) memiliki konsentrasi dan motilitas sperma yang tinggi. Penelitian yang sama membuktikan bahwa konsumsi buah segar memberikan kecepatan dan kelincahan lebih pada sperma.

Jumlah Kandungan dan Produksi Sperma Perharinya dapat Membuat Anda Terkejut

Percaya atau tidak, Air Mani Anda mengandung sekitar 10% sperma dan sisanya terdiri dari enzim-enzim, vitamin C, kalsium, protein, sodium, zinc, citric acid, dan fruktosa gula. Lebih kaya dari sebotol Mizone! Seorang pria yang sehat memproduksi sekitar 70-150 juta sperma perhari. Namun, ketika ejakulasi Anda akan kehilangan sperma 3 kali lebih banyak dari jumlah tersebut. Ini adalah salah satu alasan mengapa pria tampak begitu lelah setelah melakukan hubungan seksual. 

Pria Membutuhkan Siklus Klimaks Rutin Untuk Sperma yang Sehat

Ejakulasi yang jarang atau abstain seksual (memilih untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah  dalam budaya barat) dapat menyebabkan stres oksidatif akibat intensitas keluarnya air mani yang kurang. Ini berarti bahwa sperma tinggal di gonad (pada pria adalah testis) lebih lama serta terkena reaksi sejenis oksigen, leukosit atau zat beracun lainnya yang dapat merusak sperma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi 4 kali atau lebih perbulan, memiliki morfologi sperma yang lebih baik. Jumlah rata-rata sperma yang keluar untuk sekali ejakulasi yaitu 1 sendok teh, mengandung sekitar 200-500 juta sel sperma dengan kecepatan tinggi yaitu 50 km perjam lebih cepat dari Peruvian Jaguar. Fakta yang mengejutkan bukan?    

Perangkat Nirkabel Dapat Mengancam Kesehatan Sperma

Pada tahun 2012, Fertility dan Sterility mempublikasikan sebuah temuan hasil studi tentang dampak perangkat nirkabel seperti komputer, laptop dan ponsel. Peneliti ingin mengetahui apakah komputer atau laptop yang tersambung dengan jaringan Wi-Fi berdampak langsung terhadap penurunan kesehatan sperma. Dahulu diyakini bahwa panas dari laptop saja dapat menyebabkan efek merugikan bagi kesehatan sperma, tapi studi baru menunjukkan bahwa laptop yang terhubung ke jaringan Wi-Fi merusak sperma melalui efek non-termal. Para ilmuan menjelaskan, ini mungkin karena gelombang frekuensi radio elektromagnetik sebagai radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh kita, termasuk sperma dan sel telur wanita. Kerusakan  yang dipicu oleh radikal bebas dapat menyebabkan pasifnya motilitas sperma, matinya sel-sel dan penurunan kualitas DNA. Ini menandakan bahwa pria seharusnya menghindari meletakkan laptop langsung di atas paha dan menyimpan ponsel jauh dari kantung celana.   

Progesteron Memberikan Sperma Energi Ekstra Untuk Dapat Membuahi Sel Telur

Berdasarkan ukurannya, mereka melalui perjalanan yang luar biasa untuk bertemu dengan sel telur perempuan di tuba falopi. Anda dapat membayangkan energi besar yang digunakan dalam perjalanan ini. Itu hanya sebagian dari perjuangan sperma untuk menciptakan kehidupan baru. Hanya satu yang bisa masuk ke dalam sel telur (ovum), mereka berjuang untuk menembus itu. Mengibaskan ekor mereka tanpa henti yang terlihat sangat melelahkan, sampai tiba dimana progesteron berada. Sperma mendapatkan energi dari progesteron wanita, mendorong sperma untuk mengibaskan ekor mereka secara lebih bertenaga. Hal ini membantu sperma untuk menembus sel telur. Anda tahu mengapa sperma bereaksi terhadap ledakan progesteron? Nah, pada tahun 2011 para peneliti menemukan fakta mengejutkan bahwa protein yang disebut catsper dalam sel sperma menerima sinyal dari pelepasan progesteron. Sebuah contoh sempurna dari ”kerja sama”.

Sperma Memiliki Kekuatan Layaknya Superhero

Sperma dapat mencairkan permukaan sel telur wanita. Mereka melakukannya dengan cara melepaskan enzim yang berasal dari bagian kepala, dikenal sebagai akrosom untuk mengurai membran luar sel telur. Hal ini membantu sperma untuk menerobos dinding telur. Pada saat itu kepala sperma terputus dari ekor dan konsepsi kehidupan baru dimulai. 

Sperma Memiliki Body Guard

Sel sperma terlihat sangat berbeda dengan sel lain yang ada dalam tubuh pria. Memang benar, bentuk mereka yang seperti itu membantu mereka menemukan tempat yang tepat.  Alasan lain mengapa mereka berbentuk seperti itu yakni mereka hanya membawa setengah dari DNA dibanding sel-sel lain. Karena sistem kekebalan tubuh memandang mereka sebagai sel penyerbu asing. Sel-sel khusus di testis melindungi sel sperma, menciptakan penghalang dari sel sistem kekebalan tubuh sehingga tidak dapat menyerang dan menyakiti mereka. Untuk kasus penderita vasektomi, mereka lebih beresiko terhadap kerusakan sperma 70% lebih besar karena tidak memiliki pelindung tersebut.  

Sperma Dapat Bertahan Hidup Selama Beberapa Hari

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Biology of Reproduction (1984), sperma bisa hidup hingga 5 hari di dalam rahim wanita dalam kondisi yang baik. Rata-rata sperma hidup selama 2 hari, jadi Anda harus realistis dengan masa hidup tersebut jika Anda sedang memastikan tanda kehamilan pasangan.

Pria Nyaman Ketika Hangat, Sperma Nyaman Ketika Dingin

Fakta unik sperma selanjutnya adalah suhu dari testis lebih rendah sekitar 7 derajat farenheit dari bagian tubuh lainnya. Sperma yang lebih sehat perlu suhu yang lebih rendah dibanding organ tubuh lain. Testis bekerja layaknya lemari pendingin, menciptakan pertukaran panas dari pembuluh darah yang masuk dan keluar. Ada sebagian orang di dunia yang sengaja memanaskan testis mereka dengan suhu di atas 108 derajat farenheit untuk membuat diri mereka steril. Ya, ini sebenarnya sebuah metode kontrasepsi yang mengurangi kesuburan pria, meskipun kedengarannya sedikit mengerikan.

Gaya Hidup yang Buruk Berdampak Negatif Terhadap Kesehatan Sperma

Beberapa studi telah mengungkap fakta menarik bahwa pria yang merokok, minum alkohol, mengonsumsi kafein dan/atau mengalami masalah obesitas, menurunkan kesuburan pria yang berdampak negatif bagi kesehatan sperma. Pria yang mengonsumsi nikotin secara terus menerus terbukti memiliki morfologi dan motilitas sperma yang buruk. Studi menemukan sedikit perbedaan dalam jumlah nikotin yang dikonsumsi sehari-hari, tetapi hanya dalam sekali saja konsumsi nikotin dapat berdampak negatif pada sperma. Pria yang terbiasa meminum alkohol juga punya motilitas dan konsentrasi sperma yang lebih rendah. Pria dengan BMI (Body Mass Index) 25 atau lebih tinggi terbukti secara signifikan spermanya kurang bergerak aktif dibandingkan pria dengan BMI kurang dari 25. Pria obesitas juga memiliki sperma yang lebih lamban dan konsentrasi sperma yang lebih rendah dibanding pria normal.