Seberapa sering Anda memberikan ciuman kepada orang yang Anda cintai? Ya, ciuman menjadi salah satu kunci perekat hubungan antarpasangan. Setiap ciuman pasti meninggalkan kesan yang tak terlupakan, mulai dari ciuman mesra hingga ciuman pertama. Berbicara tentang ciuman pertama atau first kiss, tahukah Anda bahwa first kiss memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan cinta Anda?
DO you remember your first kiss? Ya, first kiss atau ciuman pertama tentu meninggalkan kesan yang sulit terlupakan dalam hidup setiap orang. Terlepas dari sukses tidaknya ciuman pertama tersebut dilakukan, first kiss menjadi momen ketika  Anda merasakan keintiman antara Anda dan lawan Anda saat berciuman. Selain menjadi kenangan tak terlupakan, ternyata ciuman pertama memiliki peranan penting dalam kehidupan cinta Anda. Berikut ini adalah beberapa alasannya.
Â
CIUMAN PERTAMA MENUNJUKKAN KUALITAS PASANGAN
Ciuman pertama menjadi penting karena itulah momen ketika Anda belajar menebak kualitas calon pasangan Anda dari caranya berciuman. Pada saat berciuman, tubuh dan pikiran orang yang melakukannya akan timbul reaksi kimia. Penelitian menunjukkan bahwa melalui air liur saat berciuman, seseorang dapat mengetahui kadar hormon, kesehatan, dan kecocokan genetik. Sounds disgusting? Well, itu hanya dari kacamata ilmiah. Hal yang dapat secara langsung dirasakan seseorang saat pertama kali berciuman adalah rasa dari sentuhan dan aroma tubuh pasangannya. Is he a good kisser? Is he worth it? Pertanyaan-pertanyaan itu akan terjawab ketika seseorang melakukan ciuman pertama dengan pasangannya. Ssst, biasanya wanita memiliki insting yang lebih tajam mengenai kualitas calon pasangannya ketika berciuman, lho!
Â
CIUMAN PERTAMA MEMBUAT SESEORANG MERASAKAN PERUBAHAN DALAM TUBUH DAN EMOSI
Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang yang belum pernah merasakan ciuman akan memiliki ekspektasi tinggi mengenai ciuman pertamanya. Ciuman mesra yang berlanjut dengan hubungan yang semakin intim adalah tujuan utama. Selain itu, ketika seseorang akhirnya menemukan lawannya untuk melakukan ciuman pertama, beberapa perubahan tubuh dan emosi akan terjadi. Perubahan ini meliputi tiga fase, yakni sebelum berciuman, saat berciuman, dan setelah berciuman.
Sebelum Berciuman
Sebelum berciuman, biasanya seseorang akan merasakan nervous dan gugup luar biasa saat berhadapan atau bertatapan langsung dengan lawannya untuk berciuman. Rasa nervous tersebut disebabkan oleh pelepasan hormon norepinephrine pada otak. Di saat yang bersamaan, otak juga mengeluarkan hormon dopamine sehingga orang tersebut tetap merasakan perasaan menyenangkan dan bersemangat. Ini menjelaskan mengapa seseorang dapat merasakan dua emosi yang bersamaan (gugup sekaligus bersemangat) sebelum melakukan ciuman.
Saat Berciuman
Bibir adalah salah satu bagian tubuh yang menjadi tempat berkumpulnya ujung-ujung saraf. Saat ciuman terjadi, saraf-saraf dalam tubuh akan mengantarkan sinyal-sinyal ke otak untuk memproduksi lebih banyak hormon dopamine, serotonin (penyebab munculnya obsesi dan rasa memiliki), dan oksitoksin. Pelepasan hormon-hormon tersebut membuat otak bekerja lebih banyak sehingga ukurannya membesar ketika seseorang berciuman. Kondisi otak yang optimal saat berciuman akan membangkitkan insting seseorang untuk memutuskan, apakah lawan berciumannya pantas untuk dijadikan pasangan atau tidak.
Setelah Berciuman
Terlepasnya hormon dopamine yang cukup besar saat berciuman menimbulkan beberapa perubahan perilaku setelah berciuman, seperti sulit melupakan lawan berciuman, sulit tidur, hilangnya nafsu makan, dan timbul perasaan memiliki terhadap lawan berciuman. Dengan kata lain, ciuman tersebut menumbuhkan perasaan yang lebih kuat dibandingkan ketertarikan awal, yakni perasaan cinta dan kasih sayang.
Â
CIUMAN PERTAMA MELATIH CARA BERCIUMAN SESEORANG
Apakah ciuman pertama Anda sangat hebat sehingga Anda terus mengenangnya? Atau justru ciuman pertama Anda sangat payah sehingga Anda ingin sekali melupakan dan tidak membicarakannya sama sekali? Ya, tanpa disadari, ciuman pertama mengajarkan seseorang mengenai cara berciuman yang tepat, baik untuk menyenangkan diri sendiri maupun pasangan. Cara berciuman sendiri bervariasi. Ada yang menyukai French kiss, deep kiss, you name it. Jika first kiss Anda tidak terlalu berkesan, Anda akan mencari cara untuk memperbaiki cara berciuman Anda agar tidak mengecewakan pasangan Anda dan diri Anda sendiri. Cara berciuman yang tepat sangat berpengaruh dalam menambah keharmonisan Anda dan pasangan.