Saat workout, seringkali Anda dihadapkan pada pilihan antara latihan kardio atau latihan beban. Keduanya sama-sama memiliki keunggulan, namun kebanyakan orang lebih memilih untuk melakukan salah satu di antara dua pilihan tersebut dibandingkan melakukan keduanya. Padahal, melakukan kardio dan latihan beban secara berurutan jauh lebih baik dibandingkan hanya melakukan salah satunya. Namun, manakah latihan yang harus dilakukan lebih dulu?
SAAT berolahraga di gym atau fitness center, latihan kardio dan latihan beban menjadi menu yang paling banyak dipilih. Sebagian lebih menyukai berlari di treadmill, sebagian lagi fokus di latihan beban. Ada pula yang mengombinasikan keduanya: latihan kardio terlebih dahulu, baru kemudian latihan beban. Akan tetapi, golongan yang mengombinasikan kedua jenis latihan ini memiliki kecenderungan untuk lebih banyak mengulangi menu latihan kardio dibandingkan menu latihan beban.
Sebenarnya, Manakah yang Lebih Baik?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, latihan kardio dan latihan beban sama-sama memiliki keunggulan tersendiri. Bagi Anda yang lebih berfokus untuk diet dan menjaga kesehatan, Anda dapat memilih latihan kardio. Sementara itu, bagi Anda yang ingin berfokus untuk membentuk otot dan tubuh, latihan beban menjadi jawaban tepat untuk Anda. Namun, akan lebih baik jika Anda mengambil keuntungan dari keduanya dengan melakukan latihan kardio dan latihan beban secara berurutan. Dengan melakukan keduanya secara berurutan, Anda dapat menurunkan berat badan, membentuk tubuh, sekaligus menjaga stamina dan kebugaran agar tetap prima.
Â
Lantas, Manakah yang Harus Lebih Dulu Dilakukan?
Jika Anda hendak melakukan olahraga kardio dan latihan beban secara berurutan, akan sangat baik jika Anda melakukan latihan beban sebelum melakukan latihan kardio. Pendapat ini dikuatkan oleh pernyataan Robert Confessore, psikolog latihan klinis di Summit Medical Fitness Center in Kalispell yang menyebutkan bahwa mereka yang melakukan latihan beban sebelum melakukan kardio merasa bahwa tubuh mereka jauh lebih kuat dan berstamina. Penyebabnya adalah latihan beban yang dilakukan sebelum latihan kardio membuat otot terbiasa bergerak. Dengan demikian, saat olahraga dilanjutkan dengan latihan kardio, otot menjadi tidak kaget dan jauh lebih kuat.
Â
Bagaimanakah Proporsi Latihan yang Tepat Jika Mengombinasikan Keduanya?
Olahraga kardio membantu Anda untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan menjaga stamina. Latihan beban membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh ideal yang Anda idamkan. Saat Anda mengombinasikan keduanya dan bingung apakah proporsi yang tepat dari kedua latihan tersebut, Anda dapat mengingat kembali apa tujuan terbesar Anda. Jika Anda lebih berfokus untuk menurunkan berat badan, Anda dapat memilih proporsi 4 : 6, 4 untuk latihan beban, dan 6 untuk latihan kardio. Jika Anda berfokus untuk membentuk otot, Anda dapat memilih proporsi 6 : 4, 6 untuk latihan beban, dan 4 untuk latihan kardio.
Jika Anda ingin berfokus pada kesehatan jantung dan stamina, Anda dapat memilih proporsi 2 : 8, 2 untuk latihan beban dan 8 untuk latihan kardio. Mengapa perbandingannya cukup jauh? Penyebabnya adalah latihan kardio seperti berlari lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan jantung dibandingkan dengan latihan beban. Jika melakukan latihan beban dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan olahraga kardio, dikhawatirkan Anda tidak dapat mengerahkan kemampuan Anda saat berlari hingga mencapai batas kemampuan Anda. Dengan demikian, tujuan latihan Anda menjadi tidak tercapai.