Apakah Anda bekerja di tempat yang mengharuskan Anda untuk duduk dan menatap layar komputer selama berjam-jam? Jika demikian, kini sudah saatnya Anda waspada. Pasalnya, terlalu lama dan sering duduk ternyata dapat mengancam kesehatan Anda dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya.Â
BEKERJA di ruangan perkantoran yang nyaman dan dilengkapi pendingin udara memang menyenangkan. Anda tidak perlu berpanas-panas seperti mereka yang bekerja di lapangan. Anda cukup duduk manis di tempat duduk Anda dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada Anda. Namun, terlalu sering duduk seringkali menimbulkan keluhan seputar kesehatan. Keluhan yang sering muncul misalnya kaki kesemutan, sakit pinggang, atau sakit punggung. Sekilas, penyakit-penyakit tersebut terdengar ringan dan mudah ditanggulangi. Akan tetapi, tahukah Anda jika ancaman penyakit lain yang lebih berbahaya juga dapat muncul  dari kebiasaan terlalu sering duduk seperti yang Anda lakukan?
Apa Saja Penyakit Berbahaya yang Diakibatkan Terlalu Sering Duduk?
Kaki kesemutan, sakit pinggang, dan sakit punggung terdengar tidak terlalu berbahaya. Pasalnya, penyakit-penyakit tersebut dapat diobati dengan cara sederhana, seperti pijat, mengoleskan salep pereda nyeri otot, atau menempelkan koyo hangat. Tapi, bagaimana jika penyakit yang menyerang adalah diabetes, penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan jantung koroner, serta obesitas? Ya, penyakit-penyakit tersebut adalah sitting disease, penyakit yang dapat mengancam Anda jika terlalu sering duduk. Parahnya lagi, risiko kematian lebih cepat juga dapat mengintai Anda.
Apa Penyebab Ilmiah dari Kemunculan Penyakit-Penyakit Tersebut?
Terlalu sering duduk dapat membuat metabolisme dalam tubuh Anda terganggu. Selain itu, tekanan darah cenderung meningkat saat tubuh terlalu sering dalam keadaan duduk atau berbaring. Dalam kondisi normal, ketika makanan masuk ke tubuh, pankreas akan menghasilkan insulin ke peredaran darah yang berfungsi membantu otot untuk menyerap glukosa dari makanan tersebut. Namun, proses ini tidak terjadi ketika metabolisme Anda terganggu. Alih-alih terserap tubuh, glukosa dari makanan yang Anda konsumsi justru berkembang di dalam darah. Inilah yang membuat kolestrol tubuh meningkat, dan berujung pada munculnya penyakit-penyakit seperti diabetes, gangguan kardiovaskular, dan obesitas.
Kaki yang jarang digerakkan juga menimbulkan tersendatnya aliran darah di kaki yang berujung pada menggumpalnya darah di aliran vena. Hal lain yang patut Anda perhatikan adalah kaki memiliki massa otot terbesar di tubuh Anda. Jika Anda terlalu sering duduk, kaki menjadi tidak terstimulasi untuk bergerak dan bekerja. Akibatnya, kaki Anda dapat memiliki kondisi yang lemah, bahkan sebelum Anda memasuki usia senja.
Apakah Penyakit-Penyakit Tersebut Hanya Diidap Oleh Pekerja Kantoran?
Penyakit berbahaya akibat terlalu sering duduk tidak hanya diidap oleh pekerja kantoran, tetapi juga semua orang, baik tua maupun muda, dewasa ataupun anak-anak, dan pria ataupun wanita. Kebiasaan terlalu lama menghabiskan waktu untuk duduk atau berbaring selama berjam-jam di depan televisi atau layar monitor juga menjangkiti anak-anak dan remaja. Tak heran jika kini banyak anak-anak dan remaja yang terjangkit diabetes dan obesitas akibat kebiasaan buruk tersebut.
Lantas, Bagaimana Cara Mencegah Terjangkitnya Penyakit-Penyakit Tersebut?
Solusi terbaik untuk menghindari terjangkitnya penyakit-penyakit berbahaya tersebut adalah dengan banyak bergerak dan banyak melakukan aktivitas sambil berdiri. Jika Anda adalah pekerja kantoran yang terbiasa duduk berjam-jam, Anda dapat sering berdiri atau keluar dari ruangan Anda untuk stretching dan berolahraga sejenak. Jika Anda sering mengangkat telepon sambil duduk, kini biasakan untuk mengangkat telepon sambil berdiri. Anda juga dapat menambah jam olah raga Anda, atau melakukan meeting dengan kolega di ruang terbuka sembari berjalan-jalan. Semakin sering tubuh Anda bergerak, semakin aktif pula kerja organ tubuh Anda untuk bekerja sesuai fungsinya. Anda pun terbebas dari ancaman penyakit-penyakit tersebut.
Â
Itulah beberapa risiko dan cara mengurangi kebiasaan terlalu sering duduk. Masih berpikir bahwa terlalu sering duduk tidak berbahaya? You have to think it twice!