Traveling? Sounds fun! Siapa yang tidak menyukai traveling? Kegiatan menjelajahi suatu tempat dan menemukan berbagai keunikan di dalamnya adalah godaan yang tidak dapat ditolak siapa pun. Namun, bagaimana jika kegiatan traveling Anda terganjal dengan masalah biologis seperti menstruasi? Will it still be fun?
WANITA tidak bisa lepas dari masalah menstruasi. Meskipun menjadi siklus bulanan, tidak semua wanita merasa baik-baik saja ketika sedang haid. Rasa nyeri di perut yang bercampur dengan perubahan hormon, rentan stres, ketidakstabilan emosi, hingga gangguan nafsu makan menjadi hal-hal yang kerap dirasakan para wanita yang sedang haid. Lantas, bagaimana jika saat menyenangkan seperti traveling harus dibarengi dengan siklus menstruasi? Beberapa cara ini dapat Anda coba lakukan agar kegiatan traveling Anda tetap fun!
Mencocokkan Jadwal Traveling dengan Siklus Menstruasi
Pastikan bahwa tanggal keberangkatan Anda berada pada tanggal-tanggal ketika Anda tidak dalam masa haid. Akan lebih baik jika Anda memilih tanggal keberangkatan setelah masa haid Anda usai. Namun, jika tanggal keberangkatan Anda bertepatan dengan masa haid atau menjelang masa haid Anda, jangan biarkan hal tersebut membuat Anda membatalkan perjalanan Anda. Yakinkan diri Anda bahwa menstruasi tidak akan menjadi masalah dalam kegiatan traveling Anda.
Selalu Menyiapkan “Peralatan Tempur”
Peralatan tempur di sini bukanlah senjata, melainkan barang-barang seperti pembalut, tampon, pantyliner, celana dalam ekstra, tisu basah, dan kantung plastik. Benda-benda ini akan sangat menolong Anda ketika Anda tiba-tiba mengalami menstruasi saat traveling, terutama saat Anda traveling ke negara-negara yang memiliki masalah sanitasi. Jika Anda telanjur melakukan perjalanan dan lupa membawa semua peralatan tersebut, Anda dapat membelinya di toko terdekat, atau meminta bantuan kepada para wanita yang Anda temui saat traveling.
Baca Juga: Ternyata Menggunakan Tampon Tidak Menghilangkan Keperawanan Wanita
Membawa Obat Pereda Nyeri Haid
Nyeri haid adalah mimpi buruk bagi setiap wanita. Meski tidak semua wanita mengalaminya, nyeri haid tetap menjadi momok yang menghantui sebagian besar wanita di dunia. Jika nyeri haid terjadi saat Anda traveling, tentu hal ini akan merusak mood liburan. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda memasukkan obat atau minuman pereda nyeri haid ke dalam list barang bawaan Anda.
Mengonsumsi Makanan Sehat dan Banyak Minum Air Putih
Mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum air putih akan menjaga kebugaran Anda saat mengalami menstruasi. Selain menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan, mengonsumsi kedua hal tersebut juga dapat membantu Anda terbebas dari nyeri haid.
Alihkan Perhatian Anda
Perubahan mood, emosi yang turun-naik, atau nyeri haid seringkali tidak bisa Anda hindari kala menstruasi melanda. Jika kondisi tersebut terjadi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian Anda. Anda dapat mengikuti tur keliling kota, melakukan eksplorasi ke tempat-tempat unik, dll. Semakin Anda tenggelam dengan kegiatan yang Anda lakukan, Anda akan melupakan bad mood dan nyeri haid yang sebelumnya Anda rasakan.
Jangan Panik!
Traveling, terutama yang melibatkan kegiatan penerbangan, dapat membawa efek pada siklus haid wanita. Siklus haid Anda dapat datang lebih cepat atau justru tertunda. Hal paling utama yang harus Anda lakukan saat berhadapan dengan menstruasi saat traveling adalah jangan panik. Kepanikan hanya akan membawa Anda pada bad mood yang akhirnya membuat kegiatan traveling Anda berantakan. Jangan biarkan kepanikan dan mood menguasai diri Anda. Yakinkan diri Anda bahwa kegiatan traveling Anda akan tetap berjalan lancar meski haid melanda.