Apakah akhir-akhir ini tubuh Anda sering dalam kondisi kurang fit? Bisa jadi itu merupakan salah satu tanda bahwa sistem kekebalan atau sistem imun Anda sedang tidak bagus. Bisa jadi tubuh Anda sedang memberi peringatan agar Anda lebih menjaga kesehatan tubuh.
UNTUK meningkatkan imunitas tubuh hanya bisa dilakukan dengan cara alami, utamanya dengan dua cara yaitu dengan berolahraga maupun mengonsumsi makanan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Kesehatan sistem imun tubuh sangat bergantung pada konsumsi seimbang antara vitamin dan mineral, ditambah dengan pola tidur normal dan seringnya Anda berolahraga.
Jika Anda tidak mempunyai waktu luang untuk berolahraga, Anda bisa menerapkan cara meningkatkan daya tahan tubuh melalui makanan yang setiap hari dikonsumsi. Jaman sekarang, vitamin maupun mineral yang dibutuhkan tubuh sudah bisa dengan mudah didapatkan dalam bentuk pil yang dijual di apotik atau supermarket. Namun alangkah baiknya nutrisi tersebut didapatkan dari sumber makanannya langsung karena lebih alami. Berikut adalah macam-macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh beserta makanan yang mengandung nutrisi tersebut.
Vitamin C
Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C sangat manjur bagi sistem kekebalan tubuh kita. Tapi apakah vitamin C hanya bisa diperoleh dari jeruk? Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin C yaitu sayuran hijau seperti bayam dan kale, paprika, kubis, stroberi dan pepaya. Bahkan sebenarnya vitamin C sangat mudah didapatkan karena terkandung dalam banyak sekali makanan, sehingga tidak perlu mengonsumsi suplemen kecuali dokter menyarankannya.
Vitamin E
Selain vitamin C, vitamin E dapat menjadi antioksidan baik yang membantu tubuh melawan virus penyebab penyakit. Sumber utama vitamin E bisa diperoleh dari almond, kacang-kacangan, hazelnut, dan biji bunga matahari. Selain itu sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli banyak menjadi rujukan orang-orang untuk mendapatkan vitamin E.
Vitamin B6
Vitamin B6 juga penting dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh Anda karena vitamin ini mempengaruhi hampir 200 reaksi biokimia dalam tubuh. Makanan yang tinggi akan kandungan vitamin B6 meliputi pisang, dada ayam tanpa lemak, ikan tuna, kentang panggang dan buncis.
Vitamin A
Vitamin A biasanya terkandung pada bahan makanan yang berwarna-warni. Senyawa warna-warni dalam makanan tersebut dinamakan karotenoid yang dapat ditemui di wortel, ubi jalar, labu, melon, dll. Kandungan karotenoid yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, dan vitamin A memiliki efek antioksidan yang membantu tubuh memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D
Tidak seperti vitamin-vitamin sebelumnya, vitamin D bisa didapatkan dari bermacam-macam sumber. Anda dapat memperoleh asupan vitamin D dari makanan seperti jenis ikan berlemak (salmon, mackerel, tuna, dan sarden) serta makanan yang diperkaya vitamin D seperti susu, jus jeruk, dan sereal. Banyak orang membutuhkan waktu yang lama dalam menyerap vitamin D, karena itu bagi Anda yang memiliki kekurangan vitamin D sebaiknya ditunjang dengan konsumsi suplemen.
Folat / Asam folat
Folat merupakan nutrisi alami, sedangkan asam folat adalah nutrisi berbentuk sintetis yang sering ditambahkan pada berbagai macam makanan. Untuk menambah asupan folat lebih banyak dalam tubuh, sertakan kacang-kacangan dan kacang polong serta sayuran berdaun hijau dalam menu makanan Anda. Anda juga bisa mendapatkan asam folat dari produk-produk seperti roti, pasta, dan produk lainnya yang terbuat dari 100 persen gandum.
Zat besi
Zat besi bermanfaat membantu tubuh dalam mengedarkan oksigen ke sel-sel tubuh. Sumber makanan yang mengandung zat besi yang mudah dicerna tubuh bisa ditemukan pada unggas tanpa lemak seperti ayam dan kalkun, serta seafood. Bagi Anda yang vegetarian tak perlu khawatir, Anda bisa mendapatkan bentuk lain dari zat besi dalam kacang-kacangan, brokoli dan kale.
Selenium
Selenium dipercaya memiliki efek yang signifikan pada sistem kekebalan tubuh, termasuk potensi untuk memperlambat respon tubuh yang terlalu aktif terhadap segala bentuk potensi kanker. Sumber pangan yang mengandung selenium yaitu bawang putih, brokoli, sarden, tuna, kacang brazil, dan lain-lain.
Zinc
Zinc berguna dalam memperlambat respon imun dan peradangan kontrol dalam tubuh Anda. Zinc sering didapatkan dari bahan makanan seperti kerang, tiram, kepiting, daging tanpa lemak dan unggas, kacang panggang, yogurt, dan buncis.
Â
Untuk mempermudah Anda dalam menentukan cara terbaik dalam memberikan asupan nutrisi tersebut ke dalam tubuh, berikut kami jabarkan program cara meningkatkan daya tahan tubuh setiap harinya.
-
Senin
Perbanyak jumlah konsumsi bawang putih. Bawang putih memiliki senyawa allicin yang kuat, vitamin A, C, E dan mineral selenium, sulfur dan seng yang berguna dalam fungsi kekebalan tubuh. Bawang putih sangat ampuh dalam melindungi terhadap infeksi, pilek, dan flu, dan memiliki sifat anti bakteri. Anda bisa tambahkan bawang putih ke dalam setiap masakan maupun sebagai dressing salad.
- Selasa
Rumput laut merupakan sumber zinc yang sangat bagus dan antioksidan yang penting dalam menjaga keseimbangan kekebalan tubuh. Rumput laut tidak hanya bergizi, namun dapat mengurangi risiko penyakit dan infeksi. Rumput laut bisa diolah sebagai campuran sup buah maupun salad. Anda juga bisa mengonsumsi sumber zinc lainnya sebagai tambahan asupan ke dalam tubuh.
- Rabu
Sumber vitamin D sehat yang sangat mudah didapat yaitu dari sinar matahari, untuk itu perbanyak olahraga di pagi hari. Cukup 10 sampai 15 menit sehari (tanpa tabir surya), Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Vitamin D melindungi kita terhadap penyakit dan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes.
- Kamis
Konsumsi Echinacea secara rutin. Echinacea adalah tanaman berbunga yang banyak tumbuh di Eropa dan Amerika Utara, memiliki senyawa phenolic yang meningkatkan aktivitas dan jumlah sel imun seperti makrofag dan T-sel, sehingga mampu bergerak lebih efisien dalam menyerang bakteri dan virus penyebab penyakit seperti pilek dan flu. Kandungan yang terdapat pada Echinacea juga bisa didapat dari suplemen yang dijual di pasaran.
- Jumat
Perbanyak konsumsi sumber pangan yang mengandung vitamin C. Vitamin C adalah salah satu nutrisi terbaik dalam meningkatkan kekebalan untuk mengobati dan mencegah semua penyakit dan penyakit kronis. Vitamin C dipercaya sebagai antioksidan kuat, mampu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan memiliki antivirus, antibakteri dan anti alergi.
- Sabtu
Konsumsi yogurt dalam jumlah secukupnya. Yogurt merupakan makanan hasil fermentasi yang sangat bergizi, memiliki kemampuan untuk meningkatkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan imun tubuh kita. Dalam yogurt terkandung bakteri hidup (acidophilus dan bifidus) yang baik bagi usus.
- Minggu
Konsumsi zinc di akhir pekan. Zinc diperlukan untuk produksi sel darah putih yang melindungi tubuh terhadap flu dan infeksi. Zinc dapat ditemukan dalam daging, susu dan biji-bijian. Jika Anda juga mengonsumsi tablet, sebaiknya kandungan zinc yang terdapat dalam tablet hanya 45 miligram.
