Dari dua pilihan olahraga tersebut, mana yang menurut Anda paling efektif untuk membakar kalori? Kebanyakan orang percaya berjalan kaki 1 kilo meter dan berlari 1 kilo meter akan membakar kalori dalam jumlah yang sama. Cukup beralasan, karena jaraknya sama-sama 1 kilo meter. Namun ternyata, secara ilmiah pernyataan tadi ternyata tidak terbukti benar!
SEJUMLAH peneliti dari California State University baru saja menerbitkan hasi penelitian mereka tentang olahraga lari atau jalan kaki. Penelitian ini bahkan menyertakan penghitungan efek Afterburn. Efek Afterburn adalah pembakaran kalori yang terjadi pada tubuh 15-22 jam setelah berolahraga. Dan sudah seharusnya dimasukkan ke dalam perhitungan.
Setelah berolahraga, apakah Anda berbaring kelelahan di atas rumput, minum segelas smoothie, atau membersihkan diri dan mandi, pembakaran kalori pada tubuh Anda terus berlanjut hingga tubuh Anda kembali pada ritme metabolis yang normal. Kalori ini mungkin tidak Anda anggap penting, tapi mereka benar-benar ada.
Subjek penelitian adalah 15 orang mahasiswa laki - laki dan 15 mahasiswa perempuan dengan berat badan rata- rata 71 kilo gram. Dalam satu hari, mereka berlari sejauh 1 kilo meter dalam waktu 10 menit. Hari berikutnya, mereka berjalan kaki sejauh 1 kilo meter dalam waktu 18:36 menit. Setiap selesai melakukan tes, mereka beristirahat selama 30 menit hingga ritme metabolis mereka kembali normal.
Hasil riset menunjukkan berlari membakar kalori lebih dari dua kali lipat lebih banyak dibandingkan berjalan kaki. Kalori yang terbakar dalam satu menit berlari adalah sebanyak 11,25 kalori sedangkan berjalan hanya membakar 4,78 kalori. Perbedaan ini meningkat jika Anda memperhatikan perhitungan efek Afterburn dari keduanya.
Walau pun demikian, saat melakukan perhitungan dengan menyertakan efek Afterburn, Anda harus melakukannya dengan seksama. Efek Afterburn dihitung satu kali setiap Anda selesai berolahraga bukannya per kilo meter. Jika Anda berlari sejauh 5 kilo meter dalam sekali waktu, Anda tidak bisa menghitung efek Afterburn menjadi lima kali lipat.
Langkah yang terbaik adalah mengakumulasi total kalori yang terbakar dalam satu kilo meter. Jadi, misalkan kalori Anda yang terbakar dalam satu kilo meter adalah 112,5 kalori, dikali jarak Anda berlari sejauh 5 kilo meter, maka Anda telah membakar kalori sebanyak 608,6 kalori.
Masukkan kalori yang terbakar oleh efek Afterburn sebagai bonus dari hasil latihan Anda. Ingin bonus dari efek Afterburn Anda semakin banyak? Cobalah berlari lebih cepat. Penelitian baru-baru ini menunjukkan berlatih ekstra keras bisa memproduksi efek Afterburn hingga 190 kalori dalam waktu 14 jam setelah latihan.
Hasil penelitian di atas merupakan penelitian pada orang dengan berat badan rata – rata 71 kilo gram. Berat badan Anda bisa jadi di bawah atau di atas angka tersebut. Berikut tabel sederhana agar Anda dapat menghitung pembakaran kalori Anda per kilo meter per kilo gram.
Untuk menggunakan tabel di atas, Anda cukup mengalikan berat badan Anda dengan angka yang tertera. Misalkan berat badan Anda 52 kilo gram, kalikan dengan 57 kalori. Anda akan membakar 30 kalori saat Anda berjalan sejauh 1 kilo meter  dan sekitar 38 kalori saat Anda berlari sejauh 1 kilo meter. Seperti yang Anda lihat, berlari membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan kaki. Berlari selama satu menit membakar kurang lebih 2,3 kali lebih banyak kalori daripada jika Anda berjalan.
Sekarang ada beberapa pengecualian. Perhitungan ini dibuat berdasarkan berat badan rata-rata dari subjek yang diteliti. Perbedaan usia dan jenis kelamin juga membuat perbedaan, walaupun sedikit. Berat badan Anda adalah faktor determinan terbesar saat menghitung pembakaran kalori per kilo meter. Jika Anda mencari jumlah kalori yang terbakar per menit, kecepatan Anda saat berolahraga akan membuat perbedaan besar.
Perhitungan ini tidak dimaksudkan untuk sangat tepat. Namun dapat menjadi acuan yang bagus dan cukup akurat daripada mitos lama: Anda membakar 100 kalori per kilo meter.
Berjalan adalah jenis latihan yang berbeda. Meningkatkan kecepatan secara signifikan saat berjalan akan secara ketara meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar dalam satu menit. Pada titik kecepatan tertentu, berjalan cepat membakar kalori sebanyak saat Anda berlari. Olahraga ini sangat tepat untuk manula dan mereka yang obesitas. Walaupun tentu saja bukan aktivitas yang membakar kalori dalam jumlah banyak.
Lakukan apa yang Anda bisa untuk membakar kalori sebanyak mungkin saat berolahraga dan beraktivitas sehari-hari. Ini adalah kunci untuk tubuh sehat dan berat badan yang ideal.
Â