Topik ini agaknya sering dibahas karena menurut sebagian orang lebih banyak sisi negatifnya. Tapi siapa yang tahu cupid membidik panah asmaranya ke arah mana?
BAGI kalangan muda, mereka sering menghabiskan lebih banyak waktu di kantor daripada di rumah. Akibatnya, ada banyak pria dan wanita lajang yang tidak memiliki waktu untuk bertemu dan membangun relasi dengan orang - orang baru. Tentu saja hal ini membuat keterbatasan mencari mitra potensial, mereka hanya akan menemukannya dalam lingkungan sekitar mereka—kantor.
Sebagian orang merasa bahwa kerja adalah tempat alami untuk bertemu orang - orang baru. Anda menghabiskan setidaknya sekitar 40 jam dalam seminggu di sana, dengan individu dari latar belakang dan minat yang hampir sama. Hubungan dengan rekan kerja bisa sangat menarik karena kerja keras yang Anda lakukan tidak meninggalkan banyak waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain di luar kantor.
Sisi Positif Dari Hubungan Percintaan di Kantor
Ada banyak masalah, baik positif maupun negatif, yang perlu dipertimbangkan sebelum terlibat dalam romansa kantor. Salah satu aspek positifnya ialah efisiensi waktu, karena Anda tidak perlu lagi mencari partner di luar tempat kerja. Mungkin akan terlintas dalam benak Anda, mengapa harus mencari yang lain sementara Anda memiliki kantor yang penuh dengan banyak pria atau wanita? Anda bisa menghemat waktu dan uang.
Keuntungan kedua, jika berpacaran dengan seseorang di tempat kerja, Anda akan menghemat waktu di luar lingkungan kerja yang seharusnya bisa anda manfaatkan untuk beristirahat, sekaligus Anda bisa lebih mengetahui tentang dirinya lebih banyak. Hal ini dapat menyelamatkan Anda dari kepenatan di dalam pekerjaan.
Sisi Negatif Dari Hubungan Percintaan di Kantor
Romansa kantor tidak selalu baik, ada juga kelemahannya. Misalnya, ketidakpedulian seberapa baik hubungan yang terjadi, situasi itu sendiri akan muncul sebagai sebuah ancaman. Tidak bisa dipungkiri fakta bahwa pasangan yang berada dalam satu lingkungan setiap harinya rentan terjadi gesekan dalam hubungan. Setiap orang membutuhkan waktu untuk diri sendiri dalam mengejar hobi atau bergaul dengan teman - teman lainnya, dan kekurangan itu dapat menyebabkan perselisihan hubungan.
Romansa kantor dapat mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas - tugas profesional mereka. Bayangkan jika seandainya Anda mendapat kabar bahwa kekasih Anda dipecat. Ada potensi yang jelas terlihat dari konflik kepentingan antara situasi kantor dan hubungan pribadi. Pastikan untuk menghindari tuduhan favoritisme yang dapat membahayakan moral rekan - rekan.
Kecemburuan adalah masalah negatif lainnya. Karena biasanya Anda harus lebih menjaga jarak dengan lawan jenis, pekerja lain mungkin akan tertarik dengan pasangan Anda atau sebaliknya. Anda harus ingat bahwa tidak semua rekan kerja Anda baik. Jadi tetap tenang dan kendalikan emosi Anda untuk hal ini. Tidak bisa dipungkiri, selingkuh dengan teman sendiri atau bahkan selingkuh antar teman kantor sering terjadi, menyebabkan keretakan hubungan yang memiliki dampak paling parah.
Hal Terburuk yang Mungkin Terjadi Akibat Hubungan Percintaan di Kantor.
Sebelum memulai hubungan ada baiknya Anda pertimbangkan dahulu potensi dan konsekuensinya. Persiapkan diri untuk situasi yang tidak diinginkan yang mungkin akan berdampak buruk bagi Anda. Mengevaluasi siapa yang layak untuk Anda, posisi mereka, dan perpisahan yang mungkin akan terjadi harus Anda pikirkan lebih dalam lagi.
Ingin Sukses Dalam Percintaan di Kantor?
Perlu Anda ketahui, kencan dengan rekan sesama kantor tidak selalu diperbolehkan, banyak perusahaan memiliki kebijakan tersendiri terhadap hal itu. Sebagian besar perusahaan melakukan pencegahan pada persahabatan yang berakhir dengan kencan, jadi ada batasan yang kuat antara persahabatan dan kencan. Jika Anda mulai berkencan dengan seseorang di kantor, apa yang dapat Anda katakan? Bagaimana jika Anda mencoba untuk merahasiakannya? Bagaimana jika seseorang tahu? Akankah lebih baik jika Anda jujur dengan rekan kerja Anda dan memilih untuk mengundurkan diri?
Berikut adalah beberapa pedoman untuk membantu mengembangkan asmara di kantor tanpa jatuh ke dalam perangkap atau tuntutan hukum.
- Tetap mematuhi aturan, biarkan berjalan secara bertahap, bahkan jika Anda berkencan dengan rekan tempat kerja atau kenalan bisnis, Anda bisa mencoba untuk tetap menjalin persahabatan yang santai.
- Hati - hati jika Anda baru dalam suatu pekerjaan atau situasi yang tidak biasa (seperti pameran atau konferensi), jika Anda bertemu dengan seseorang yang tampaknya terlalu ramah bahkan sampai mencongkel kehidupan pribadi Anda dengan rinci, tetaplah tenang dan coba untuk bicara seperlunya.
- Menguji rekan kerja Anda dengan sedikit tes kepercayaan, untuk melihat apakah mereka dapat diandalkan atau tidak adalah sesuatu yang sangat perlu. Anda dapat menceritakan tentang sedikit kehidupan pribadi Anda tanpa adanya risiko yang besar, setelah itu lihatlah, jika ada rekan kerja lain yang mengetahui isi percakapan tersebut, berarti rekan kerja yang ingin Anda jadikan sahabat tidak bisa dipercaya.
- Anda harus bersikap ramah di tempat kerja tanpa membahayakan karir Anda, Anda tidak perlu mengungkapkan rahasia keluarga Anda kepada rekan yang lain.
Hal - Hal yang Tidak Perlu Anda Katakan.
- Mengulang - ulang topik pembicaraan yang tidak penting.
- Pembicaraan yang berbau seksual pada teman satu kantor.
- Topik bisnis yang tidak etis atau bijaksana.
- Mengucapkan kata - kata kotor, kasar atau apa pun yang meremehkan satu sama lain.
Jika Anda sering berkomunikasi lewat e-mail, e-mail menyajikan sebuah tantangan baru untuk kebijaksanaan dalam hubungan bisnis. Ada sesuatu dalam komunikasi di e-mail yang membuat pria dan wanita dikecewakan akibat dari komunikasi yang tidak sesuai, sehingga sebelum menekan tombol kirim pada komputer Anda, pastikan untuk kembali membaca pesan dan sesuai untuk lingkungan bisnis.
Romansa kantor bisa menyenangkan, dan semakin banyak rekan kerja yang sukses menjadi suami istri dalam kehidupan mereka. Mereka harus membuat langkah - langkah yang tepat dan memastikan bahwa hubungan akan berlangsung tanpa mengganggu lingkungan tempat kerja.
Â