Banyak yang tidak tahu bahwa lidah bukan hanya indera pengecap rasa saja. Akan tetapi, lidah dapat menjadi sebuah indikator yang menandakan suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang terdapat di dalam tubuh kita.
PENYAKIT lidah seperti sariawan sering dianggap sebagai radar bahwa tubuh sedang tidak fit. Namun, tahukah Anda bahwa lidah juga dapat menjadi indikator dari beberapa penyakit yang lebih “serius”? Penyakit apa sajakah yang dapat ditandai melalui lidah kita?
Neuralgia
Ini merupakan penyakit saraf yang ditandai dengan rasa nyeri di sekitar wajah. Neuralgia diklaim sebagai penyakit yang paling menyakitkan. Pasalnya, penderita neuralgia akan merasakan nyeri di mata, telinga, hidung, dahi, pipi, bahkan rahang. Neuralgia juga dapat ditandai dengan gejala nyeri di lidah. Lidah akan terasa sakit seperti tergigit.
Menopause
Setiap wanita pasti akan mengalami menopause, yakni di mana siklus mesntruasi akan berhenti ketika wanita memasuki usia yang lebih lanjut. Akan tetapi, ada beberapa wanita yang mengalami menopause lebih awal (menopause dini). Tanda-tanda wanita yang akan mengalami menopause ini dapat ditandai dengan lidah yang terasa terbakar. Umumnya, ujung lidah adalah bagian yang paling sering terasa seperti terbakar.
Sindrom Beckwith-Wiedemann
Sindrom yang satu ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada lidah. Sindrom Beckwith-Wiedemann sendiri adalah gangguan pertumbuhan bawaan yang tidak hanya mempengaruhi lidah saja, tapi juga semua organ tubuh lainnya akan mengalami pembesaran yang tidak wajar. Gangguan ini terjadi pada bayi sejak lahir. Kondisi ini harus ditangani secara serius untuk mencegah tumor atau kanker pada bayi tersebut.
Poor Oral Hygiene
Kondisi ini sangat sering dialami oleh orang-orang yang sering melewatkan perawatan di dokter gigi atau malas menyikat gigi secara teratur. Kurangnya perhatian dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut ini dapat ditandai dengan perubahan warna serta rasa sakit pada lidah. Sementara itu, lidah putih atau leukoplakia biasa disebabkan oleh kebiasaan merokok atau merupakan salah satu pertanda kanker. Untuk terhindar dari masalah-masalah ini, cobalah untuk memperhatikan kebersihan gigi dan mulut Anda.
Diabetes
Diabetes adalah suatu penyakit di mana tubuh tidak bisa memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula di dalam darah. Penyakit ini bisa ditandai dengan bercak merah atau putih pada lidah. Penderita diabetes umumnya akan merasa sakit saat mengunyah makanan dan sensitivitas gigi akan meningkat.
Kekurangan Vitamin
Tubuh kita memerlukan asupan nutrisi dan vitamin setiap hari. Sayangnya, gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat membuat tubuh kita jadi kekurangan vitamin dan mineral tertentu. Apabila tubuh kekurangan zat besi atau mengalami defisiensi Vitamin B12, maka lidah akan berubah warna menjadi merah muda. Perlu Anda ketahui bahwa zat besi bermanfaat untuk produksi sel darah, sedangkan Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk mempertahankan energi guna menjalani aktivitas sehari-hari.
Kecemasan
Tanda-tanda seseorang merasa cemas atau gugup biasanya meliputi kulit menjadi merah serta tubuh jadi lebih berkeringat dan gemetar. Namun, menurut beberapa ahli, kecemasan sangat mungkin ditandai dengan pembengkakan pada lidah. Rasa cemas dan konsumsi beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mulut dan lidah terasa kering. Kondisi ini membuat seseorang mengalami kesulitan saat bicara atau menelan.
Nah, jika lidah Anda mengalami perubahan warna, ukuran, dan disertai dengan rasa sakit selama berhari-hari, maka sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mencegah terjadinya risiko penyakit serius.