Payudara merupakan organ tubuh yang merepresentasikan berbagai hal, seperti feminisme, seksualitas, hingga cinta. Namun di samping itu semua, terdapat pula problematika seperti payudara kendur, tidak kenyal, dan yang paling berbahaya adalah kanker. Lalu, bagaimana cara merawat payudara yang baik dan benar?
BANYAK isu berkembang mengenai payudara, kanker salah satunya. Seperti diketahui, kanker payudara adalah penyakit yang sangat rentan terjadi pada wanita, dan menjadi satu-satunya kanker yang paling besar kemungkinannya terjadi dibandingkan kanker lainnya. Menurut perkiraan ahli, setidaknya ada sekitar 200.000 kasus penderita kanker payudara setiap tahunnya.
Anda tak hanya harus menjaga payudara Anda dari luar saja, namun diperlukan juga nutrisi dan asupan yang baik agar payudara juga terjaga dari dalam. Berikut ini, adalah cara - cara untuk menjaga kesehatan payudara Anda baik dari luar, maupun dari dalam :
Â
 1. Perhatikan Kulit Bagian Bahu dan Dada
Menurut Jody Levine, seorang Dermatologist asal New York, Amerika Serikat, kulit bagian dada dan bahu merupakan bagian kulit yang sensitif dikarenakan lapisannya cukup tipis. Untuk mengobati kerusakan akibat sinar matahari dan pigmentasi, disarankan untuk menjalankan Photofacial.
Selalu gunakan moisturizer untuk melembapkan kulit bagian dada dan bahu yang rentan ini. Pastikan moisturizer yang Anda gunakan berkhasiat sama dengan krim malam, mengandung kadar air tinggi seperti Hyaluronic Acid atau Cocoa Butter.
Jangan sekali - kali melupakan bagian dada saat Anda menggunakan sunscreen, sebab dapat membantu mencegah kanker kulit pada bagian dada, juga membantu menaikkan kadar kolagen serta elastin yang akan berguna untuk mengencangkan payudara. Jika Anda tengah berekreasi ke pantai atau hendak berenang di kolam renang, balurkan sunscreen SPF 60 ke sekujur tubuh Anda terlebih dahulu, kemudian gunakan pakaian renang, baru mulai lah ke luar.
Â
2. Perhatikan Pakaian Dalam Anda
Pada kenyataannya, gravitasi adalah musuh bagi payudara Anda. Laurie Casas, selaku clinical associate professor of surgery dari University of Chicago Pritzker School of Medicine mengutarakan bahwa payudara tersambung ke dinding dada dengan ikatan dan jaringan berserat. Maka jika payudara tidak mendapatkan bantuan dengan segera, maka ikatannya akan merenggang hingga mengendur, terutama bagi wanita berpayudara besar.
Gunakanlah bra dengan posisi yang pas, yang dapat membentuk payudara Anda serta menyangga pada dinding dada. Jika ingin menggunakan bra untuk berolahraga, maka gunakanlah bra yang dapat membentuk payudara, lebih ketat lebih baik.
Menurut Wacoal, salah satu perusahaan manufaktur pakaian dalam terbesar di Amerika Serikat menyebutkan, delapan dari sepuluh wanita menggunakan bra dengan ukuran yang salah.
Kesalahan umumnya terjadi karena ketidaksesuaian tali bagian bawah bra yang tidak pas menyangga payudara, padahal 90 persen inti utama bra adalah pada tali bagian bawah. Jika tali bagian perut tidak pas, maka payudara pun akan jatuh. Jika tali belakang bra tidak kencang, maka tali bagian bawah bra terlalu besar. Carilah bra yang pas dengan ukuran payudara Anda dan jangan sekali - kali meremehkan hal ini. Pastikan pula pengait depan maupun belakang bra cukup kencang juga dan tidak kendur.
Jika tali bagian bawah tepat ukuran, maka seharusnya tali tersebut tepat berada di dada bagian rusuk, namun Anda tetap dapat memasukkan jari Anda dengan nyaman. Jika Anda belum sempat mendapatkan bantuan profesional, terutama jika Anda baru saja kehilangan atau bertambah berat badan, maka segera lah pergi mencari bantuan profesional mencarikan bra untuk Anda.
Â
3. Perhatikan Berat Badan Anda
Tidak ada bentuk olahraga apapun di dunia ini yang dapat meningkatkan ukuran payudara Anda, atau mengencangkan kembali payudara yang sudah terlanjur kendur. Namun Anda tetap dapat mencegahnya dengan menjaga berat badan Anda. Ketika otot - otot pada bagian atas dada telah mengencang, selanjutnya payudara akan terlihat lebih baik secara keseluruhan. Berolahraga rutin dengan gaya push - up dan gaya condong ke depan agar otot sekitar payudara mengencang dapat menjadi salah satu pilihan.
Menjaga berat badan berbeda dengan menurunkannya. Dengan menjaga kestabilan berat badan, secara tidak langsung akan berdampak pada bentuk payudara yang ideal. Ketika berat badan bertambah, maka ukuran payudara pun ikut berubah yang menyebabkan otot dan kulit merenggang. Begitu pula sebaliknya, jika Anda kehilangan berat badan, otot yang semula renggang menjadi kendur sehingga menyebabkan payudara jatuh.
Selain itu, dengan melakukan olahraga rutin, tak hanya bermanfaat pada bentuk payudara saja. Manfaat lainnya ialah mencegah kanker payudara. Sebuah penelitian membuktikan dengan melakukan olahraga rutin dan mengurangi porsi makan, maka kemungkinan untuk terkena kanker payudara berkurang. Hasil penelitian diperoleh dari International Agency for Research on Cancer, bagian dari World Health Organization (WHO).
Olahraga dapat mencegah kanker payudara, hal ini disebabkan karena berkurangnya kadar lemak yang kemudian diikuti oleh berkurangnya kadar Estrogen yang menjadi pemicu kanker payudara.
Â
4. Asupan Gizi dari Dalam
Mary Jane Minkin selaku Clinical professor of Obstetrics and Gynecology di Yale School of Medicine mengatakan, beberapa suplemen dapat mencegah pengenduran otot dan kulit pada dada seperti vitamin B6, vitamin E, dan dua kapsul Primrose Oil dapat mengobati payudara yang terkena penyakit payudara Fybrocystic.
Sebaiknya kurangi asupan yang kurang baik bagi payudara seperti garam, kafein, dan alkohol. Kenyataannya, dengan mengurangi kadar alkohol pada tubuh, dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Â
5. Lakukan Senam Payudara
Meski studi telah menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara melatih otot payudara dengan resiko terkena kanker payudara, namun para ahli tetap menyarankan agar para wanita tetap melakukannya. Waktu yang tepat untuk senam payudara ialah setelah usai datang bulan. Karena sebelum dan pada saat datang bulan, payudara lebih sensitif dan membengkak.
Jika ada keganjilan pada payudara seperti tidak kenyal atau tidak dapat bergerak, terlebih lagi jika telah melewati satu sampai dua kali siklus datang bulan, maka segera lah pergi ke dokter.
Â
6. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Payudara
Lakukan pendeteksian dini terhadap adanya gejala kanker payudara kepada dokter, setidaknya sebelum Anda berumur 40 tahun. Pendeteksian awal merupakan bagian penting dalam pencegahan kanker payudara. Maka jangan lah meremehkan ini.
Â
Â