10 Tren Lingerie Paling “Wah” Dekade Ini

Setiap generasi tentu memiliki tren fashion masing-masing, seperti pada dekade terakhir ini dapat terlihat beberapa tren lingerie paling “wah” yang pernah ada dalam sejarah mode. Namun dibalik kemewahan yang dimiliki oleh sexy lingerie, apa sesungguhnya hal yang membuat mereka menarik sehingga dinobatkan sebagai tren lingerie?

10 Tren Lingerie Paling “Wah” Dekade Ini

YA, mereka telah didesain ulang sedemikian rupa dan disesuaikan dengan model yang ada saat ini. Seperti kata pepatah bahwa segala sesuatu yang lama pada akhirnya akan menjadi baru kembali. Ternyata hal ini juga berlaku dalam tren lingerie.

Tren fashion tidak hanya berkembang di lini busana saja. Lingerie pun memiliki perputaran trennya sendiri. Hal ini dapat dibuktikan dari perkembangan tren lingerie yang ada saat ini.

Mereka mampu mengalami perubahan yang dinamis. Pakaian dalam wanita ini hadir dengan beragam variasi. Dari mulai polos, strappy, bordir, renda, hingga sporty. Untuk lebih jelasnya, marilah ketahui 10 tren lingerie paling “wah” dalam dekade ini:

1. Athleisure

Athleisure adalah salah satu model lingerie yang mencoba memadukan antara sport wear dengan casual wear. Athleisure dapat dianggap sebagai pakaian olahraga yang bisa menjadi pakaian serba guna, nyaman, dan modis.

Pakaian ini dirancang khusus dari bahan tekstil berkualitas sehingga tak hanya digunakan untuk kegiatan atletik tetapi juga bisa dipakai sehari-hari. Pakaian athleisure bisa berupa celana yoga, celana ketat, dan legging.

Athleisure tidak hanya menghubungkan keinginan konsumen dengan kenyamanan dan kepraktisan tapi juga sebuah pakaian yang ideal. Sementara athleisure bisa melakukan tugas ganda, apa Anda masih berminat mengenakan pakaian yang berlapis-lapis untuk gym?

2. Bralettes

Bralette mungkin adalah sebuah tren yang baru, setidaknya untuk mereka yang pecandu pakaian dalam modern. Bralette pertama kali dipopulerkan oleh para desainer indie dan berkat mereka juga model bra ini bisa mendunia hingga sekarang.

Seperti yang Anda telah ketahui, bralette merupakan bra tanpa kawat dan tanpa cup cetakan yang mirip dengan sport bra namun intensitas bralette untuk menopang payudara tidak sebesar sport bra.

Bralette memiliki tali tipis atau berenda seperti pada bra reguler (meskipun ada pula yang tidak memakai tali bahu) dan mampu memberikan support yang cukup bagi payudara kecil hingga ukuran rata-rata.

Bralette biasanya terbuat dari bahan yang tipis. Microfiber, lace, satin dan katun merupakan bahan yang banyak dipakai untuk membuat bralette.

Baca juga : Mengenal Bralette, Tren Terbaru Pakaian Dalam Wanita

3. Bondage, Harness, dan Strappy Details

Seperti bralettes, model lingerie ini juga diperkenalkan oleh desainer indie yang terinspirasi dari tren perbudakan seks atau BDSM. Memiliki desain klasik dan juga modern sehingga pemakainya akan terlihat seksi, elegan, dan juga sensual.

Pakaian ini sangat identik dengan model pakaian yang bernuansa BDSM seperti di film 50 Shades of Grey. Beberapa merk terkenal yang pernah mengusung model lingerie ini diantaranya adalah Diana Slip, Damaris, dan Bordelle.

4. Lace Appliqué and Embroidery

Mirip dengan tren perbudakan, tren bordir dan renda ini juga memiliki nuansa BDSM yang terinspirasi dari para pekerja seks khususnya gaya penari erotis dan wanita-wanita bordil.

Beberapa merk ternama yang berhasil memopulerkan model ini adalah Agent Provocateur, Cristina Aiellie, dan SJ Lingerie.

5. Bodysuits, Rompers dan Teddies

Bodysuit, romper dan teddy dikenal pula sebagai pakaian loungewear. Bentuk bodysuit sendiri serupa dengan baju renang yang menjadi one piece bra dan celana dalam.

Pakaian dalam ini sangat praktis dan nyaman untuk Anda gunakan. Serta mudah untuk dipadukan dengan dress, rok, atau celana high waist.

Adapula model rompers dan teddies yang pada dasarnya memiliki bentuk dan fungsi yang hampir sama dengan bodysuits yaitu untuk menutupi bagian dada hingga selangkangan. Kebanyakan dari mereka adalah bertekstur lembut, membentuk tubuh, dan tipis sehingga kulit pemakai akan terlihat samar-samar.

6. High Neck Bra

Tidak seperti tren lain dalam daftar ini, sulit untuk mengetahui kapan awal mula tren high neck bra ini muncul. Pada dasarnya, high neck bra merupakan bra bertali tunggal yang bisa dikenakan untuk pakaian yang berpotongan leher tinggi dan mengekspos bagian pundak Anda.

Di mana jika umumnya bra pada bagian kiri dan kanan bahu yang biasa terlihat, namun dengan high neck bra bisa disembunyikan dengan baik. Sehingga Anda dapat tampil percaya diri dengan busana favorit Anda.

7. Nude Lingerie for All Skintones

Lingerie ini didesain khusus dengan warna alami untuk para wanita yang memiliki kulit yang gelap. Nubian Skin merupakan perusahaan lingerie yang memiliki ide brilian tersebut, di mana perusahaan ini merancang sejumlah pakaian dalam wanita dengan warna gelap.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan ingin mendedikasikan pakaian dalam wanita untuk mereka yang berkulit eksotis.

Pada akhirnya, perusahaan lingerie ini memutuskan bahwa sudah waktunya semua wanita bisa tampil seksi dengan pakaian dalam yang memiliki warna serupa kulitnya. Dia berpikiran semua orang bisa telanjang tanpa membuka aset pribadi yang dimiliki.

Baca juga :Tips Memilih Warna Lingerie Seksi yang Sesuai untuk Anda

8. More Size Options for Plus Size and Full Bust Consumers

Dari semua pilihan sexy lingerie untuk wanita, model bra yang satu ini adalah yang paling tepat dikenakan untuk mereka yang memiliki dada atau payudara besar. Bra ini terdiri dari dua jenis yaitu minimizer dan underwire full support bra.

Bra jenis ini dirancang untuk tidak memberikan tambahan volume kepada dada Anda. Bra Underwire dan Bra Minimizer juga dirancang untuk memberikan support terbaik untuk wanita yang mempunyai payudara besar agar payudaranya tidak jatuh dan pada akhirnya kendur.

Lihat juga koleksi lingerie dari AsmaraKu

9. Ultra-Luxurious Loungewear

Seperti yang Anda ketahui, loungewear sebenarnya hampir sama dengan pakaian tidur wanita atau piyama, hanya saja mereka memiliki bahan sutra cantik dan indah sehingga membuatnya dikenal sebagai ultra-luxurious loungewear.

Sama halnya dengan tren athleisure, beberapa model loungewear bisa menjadi pakaian yang melakukan fungsi ganda yaitu sebagai pakaian sehari-hari.

Baca juga : Kapan Waktu yang Tepat Untuk Memakai Lingerie Seksi?

10. Corsetry dan Shapewear

Korset dan shapewear adalah semacam tren yang bisa muncul setiap beberapa tahun sekali. Dahulu, korset amat populer di abad pertengahan sebagai pembentuk lekuk tubuh wanita, namun kurang nyaman saat dipakai.

Oleh karena itu, sebuah perusahaan lingerie memperkenalkan sebuah pakaian dalam yang bisa membuat wanita lebih percaya diri yang dinamakan shapewear. Tak sekedar membentuk tubuh menjadi lebih indah, pakaian dalam ini juga lebih nyaman dan memiliki variasi yang beragam.

Tak seperti korset yang menyulitkan bernapas, shapewear justru tampil lebih modis dan nyaman saat dipakai. Hal ini karena shapewear telah dirancang sedemikian rupa untuk membantu membuat lekuk tubuh lebih jelas tanpa menghambat kelancaran aliran darah.

Demikian tren lingerie untuk dekade ini, semoga tren-tren yang telah Anda lihat bisa menjadi referensi atau tips memilih lingerie yang sesuai untuk kebutuhan Anda.
Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait