Seperti yang kita ketahui, menstruasi merupakan momen di mana seorang wanita akan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi. Wajar saja apabila setiap wanita harus menjaga kebersihan sebaik mungkin saat sedang menjalani siklus menstruasi. Saat sedang menstruasi, risiko terkena infeksi akan lebih mudah karena disebabkan oleh bakteri dari darah haid yang banyak.
Agar terhindar infeksi tersebut, tentu setiap wanita harus menjaga kebersihan diri sebaik agar organ kewanitaannya bisa terhindar dari infeksi dan tetap bersih. Selain harus rutin membersihkan daerah intim, wanita juga harus teliti memilih pembalut yang akan digunakan. Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan saat sedang menstruasi:
1. Memilih pembalut dengan bijak
Saat ini banyak produk pembalut bermunculan di pasar. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa pembalut atau tampon yang Anda gunakan memang sudah tepat. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti masalah kenyamanan, daya serap yang tinggi, tidak menimbulkan iritasi pada daerah kulit sekitar vagina, merk yang legal dan telah terdaftar di Departemen Kesehatan atau Kementerian Kesehatan. Anda bisa menggunakan pembalut herbal yang terbukti lebih aman dibandingkan dengan pembalut biasa.
2. Rutin menyuci organ kewanitaan
Anda harus selalu menjaga kebersihan organ kewanitaan pada saat masa haid sedang berlangsung. Sebaiknya bersihkan daerah vital dengan mandi sebanyak dua kali dalam sehari supaya kondisinya selalu bersih dan terhindar dari bau tidak sedap. Kemudian ganti pembalut beberapa kali dalam sehari, terlebih saat darah haid mengalir deras.
3. Memilih pakaian yang dapat memberikan ruang nafas
Sebenarnya tidak hanya pakaian dalam saja yang harus diperhatikan, namun pakaian luar pun juga harus dipertimbangkan agar area vital tetap mudah bernafas saat siklus menstruasi sedang dilalui. Kemudian hindari juga pakaian yang dapat menyulitkan sirkulasi udara, panas, dan terlalu ketat. Anda bisa mengenakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau pakaian longgar yang bisa menjaga area pribadi milik Anda terasa segar dan kering. Celana dalam yang terbuat dari bahan katun tidak akan menambah lembab daerah intim pada saat sedang menstruasi. Selain itu, Anda bisa mengganti celana dalam apabila sudah merasa tidak nyaman.
4. Mengatasi lecet yang disebabkan karena pembalut
Biasanya lecet maupun ruam yang terjadi bisa disebabkan karena penggunaan pembalut saat menstruasi berat. Agar bisa menghindari hal ini, sebaiknya Anda mengganti pembalut untuk membuat kulit terasa bersih dan kering. Selain itu, Anda juga bisa memakai salep antiseptik yang berguna untuk mengatasi lecet yang mengganggu tersebut.
5. Menjaga kebersihan saat melepas dan membuang pembalut
Saat hendak melepas pembalut dari celana dalam dari atas ke bawah, sebaiknya berhati-hati dan jangan asal melepas. Setelah itu, pembalut bekas yang telah dilepas sebaiknya digulung dengan plastik pembungkus atau koran sebelum dibuang ke tempat sampah. Namun pastikan bahwa tempat sampah yang digunakan untuk membuang pembalut tersebut tidak berada di dapur maupun kamar tidur. Setelah membuang pembalut tersebut, jangan lupa untuk menyuci tangan saat hendak memasang pembalut yang baru.Â
6. Membasuh organ intim dengan cara yang benar
Sangat dianjurkan untuk membasuh organ intim dengan cara yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang. Ingat, jangan sampai terbalik karena bisa menyebabkan bakteri yang ada di sekitar anus malah terbawa masuk ke organ intim Anda. Setelah membasuh, sebaiknya keringkan terlebih dahulu dengan memakai handuk atau tisu yang tidak mengandung parfum. Baru setelah itu Anda memakai pembalut dan celana dalam lagi.
7. Membatasi penggunaan celana yang ketat
Saat sedang menjalani siklus menstruasi, sebaiknya batasi terlebih dahulu penggunaan celana jeans yang terlalu ketat. Penggunaan celana yang ketat bisa membuat organ kewanitaan menjadi tidak bebas dan minim ruang bernafas.
8. Mengonsumsi air putih secara rutin
Sebaiknya konsumsi air putih yang cukup dan rutin saat sedang menstruasi. Kemudian konsumsi juga makanan sehat dan berserat agar tubuh bisa tetap sehat setiap hari.
9. Mengganti pembalut sesering mungkin
Apabila Anda merasa sudah tidak nyaman atau lembab, terlebih pada saat darah haid sedang banyak-banyaknya, sebaiknya sesering mungkin mengganti pembalut. Frekuensi pergantian pembalut yang dianjurkan ialah setiap 1-2 jam sekali. Apabila darah yang keluar dirasa sudah berkurang, Anda bisa mengubah frekuensi pergantian pembalut menjadi setiap 3-4 jam sekali. Apabila frekuensi pergantian pembalut terlalu lama, maka tampungan darah haid di dalam pembalut malah bisa menjadi sumber penyakit atau bakteri yang meningkatkan kelembaban di daerah kelamin wanita, sehingga akan sering terasa gatal dan bisa menyebabkan infeksi.
10. Membasuh organ kewanitaan dengan air
Sebaiknya Anda membasuh bagian di antara vulva atau bibir Ms. V secara hati-hari dengan memakai air bersih setiap habis buang air kecil, buang air kecil, saat mandi, atau saat mengganti pembalut. Tujuannya supaya dapat membersihkan bakteri maupun bekas keringat yang ada di sekitar vulva di luar Ms. V.
Itu tadi beberapa tips menjaga kebersihan saat sedang menstruasi yang harus Anda ketahui. Bagaimana, tidak rumit kan? Ingat, sebagai seorang wanita, kebersihan organ kewanitaan sangat penting untuk diperhatikan.