Ladies, Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Anda

Merawat dan menjaga kebersihan area genital adalah hal yang penting bagi setiap wanita. Salah satu caranya adalah dalam hal mencukur bulu kemaluan. Kebanyakan wanita pun pasti tahu bahwa langkah-langkah mencukur rambut kemaluan adalah hal yang gampang-gampang susah.

HAL pertama harus diingat adalah, daerah kemaluan Anda merupakan area ekstra sensitif dibandingkan tempat lain.

Maka dari itu, agar tidak salah dalam proses pencukuran bulu kemaluan, berikut akan dijelaskan cara-cara yang harus diketahui oleh wanita tentang bagaimana cara mencukur bulu kemaluan.

1. Steam Daerah Kemaluan Menggunakan Air Hangat

Cara ini dianggap ampuh karena mengurangi rasa sakit. Setidaknya sebelum mulai mencukur bulu kemaluan, rendam atau basuh area genital menggunakan air hangat selama kurang lebih 5 menit.

Anda dapat melakukannya pada saat mandi. Hal ini bertujuan untuk melembutkan bulu kemaluan dan kulit di sekitarnya sehingga lebih mudah untuk mencukurnya. 

Baca juga: 6 Mitos Salah Tentang Bulu Kemaluan Wanita 

2. Eksfoliasi

Pengelupasan di daerah kemaluan dapat menghilangkan sisa-sisa kulit mati. Lalu, pisau cukur dapat mencukur rambut kemaluan dengan cepat di permukaan kulit Anda.

Hal ini juga membantu pisau cukur menjadi lebih dekat dengan permukaan sehingga mencukur bisa tahan lama.

3. Gunakan Pisau Cukur yang Tajam

Pisau cukur yang baik adalah pisau cukur yang baru dan tajam. Mencukur menggunakan pisau cukur yang sudah lama atau pisau cukur yang tumpul hanya akan menambah masalah.

Pertama, pisau cukur lama biasanya sudah mulai tumpul sehingga tidak akan memotong rambut hingga bersih. Ini berarti hanya dapat menyebabkan iritasi. Pisau cukur lama juga cenderung sudah berkarat sehingga hanya akan membuat luka pada kulit Anda.

4. Area Bulu Kemaluan Harus Bersih

Area bulu kemaluan harus dibersihkan agar pisau cukur yang tajam itu tidak dapat menyebabkan luka.

Anda harus memastikan bahwa seluruh area telah dibersihkan secara menyeluruh sehingga tidak ada luka atau infeksi yang berdampak pada masalah yang lebih besar.

5. Menggunakan Krim Adalah Suatu Keharusan

Jangan pernah menggunakan pisau cukur secara langsung pada kulit Anda. Walaupun mungkin itu terlihat cukup baik, mencukur tanpa menggunakan krim cukur untuk Miss V Kemungkinan akan menyebabkan beberapa dampak buruk.

Kebanyakan gel dan krim cukur Miss V juga sudah dirancang sehingga dapat membantu untuk mempercepat proses pencukuran.

Beberapa bahkan dibuat khusus untuk kulit sensitif, yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk daerah kemaluan.

Lalu, apakah krim cukur yang bisa mencukur bulu kemaluan tanpa silet aman untuk Miss V? Apakah bisa Veet hair removal cream untuk Miss V? Apakah Veet aman untuk Miss V?

Meski menggunakan krim cukur adalah sebuah keharusan, namun menggunakan Veet for Miss V bukanlah ide yang bagus.

Walaupun sama-sama krim cukur, namun Veet memiliki kandungan yang “melemahkan” bulu yang tidak didesain sebagai krim pencukur bulu kemaluan.

Jadi, daripada menggunakan Veet untuk bulu Miss V, lebih baik gunakan krim cukur yang biasa dan jangan gunakan Veet untuk Miss V. Gunakan merk krim cukur Miss V yang lain seperti Gillette atau Schick.

Baca juga: Haruskah Pria Mencukur Bulu Kemaluannya?

6. Potong Dahulu Sebelumnya

Jika ini adalah pengalaman pertama Anda mencukur bulu kemaluan, atau jika Anda belum melakukannya dalam waktu yang sangat lama, Anda perlu untuk melakukan trimming atau memotong rambut kemaluan dengan gunting terlebih dahulu.

Jika rambut terlalu panjang, itu akan mempersulit proses pencukuran dan parahnya, beberapa helai rambut bisa terjebak ke dalam pisau cukur dan memungkinkan Anda terkena iritasi kulit.

7.  Pisau Cukur Dapat Melukai Kulit dan Krim Dapat Membantu

Setiap orang mungkin akan mengalami efek samping yang berbeda-beda. Untungnya, ada banyak shaving cream untuk Miss V di luar sana yang dibuat untuk mengurangi efek dari cukur.

Anda harus mencukur bulu kemaluan Anda setelah Anda keluar dari kamar mandi dan bulu kemaluan Anda sudah kering.

Beberapa orang akan merasakan sengatan kecil ketika pertama kali mengaplikasikan krim pencukur tetapi ini akan hilang dalam beberapa detik.

8. Jangan Menekan Terlalu Keras atau Mencukur Terlalu Cepat

Mendorong pisau cukur Anda ke bawah dengan menekan terlalu keras tidak akan membantu Anda dalam mencukur. Bahkan, hal itu dapat menyebabkan iritasi pada kulit Anda.

Pisau cukur dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan dengan tekanan sangat ringan. Jika Anda mencukur terlalu cepat, pisau cukur tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mencukur semua bulu kemaluan Anda.

9. Tarik Kulit Dengan Kencang

Dalam mencukur bulu kemaluan Anda, Anda harus menarik kulit Anda secara kencang. Hal ini memastikan bahwa Anda akan mendapatkan hasil cukuran yang baik dan bertahan lebih lama.

10. Tidak Dapat Dilakukan Setiap Hari

Jika Anda mencukur bulu kemaluan setiap hari, pada dasarnya Anda hanya akan memiliki kulit yang halus. Cara ini dirasa tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan luka lecet yang parah akibat terlalu sering mencukur.

11. Mencukur Tidak untuk Semua Orang

Beberapa orang yang memiliki kulit super sensitif disarankan untuk tidak mencukur bulu kemaluannya. Mencukur hanya dapat menyebabkan kulit menjadi terbakar walaupun hanya dilakukan sekali dalam seminggu.

Cara alternatif untuk orang yang memiliki kulit sensitif adalah menggunakan hair removal, waxing, perawatan laser, atau bahkan hair removal cream.

Baca juga: Kenali Teknik-Teknik Menghilangkan Bulu

Jika Anda mencari cara untuk mencukur rambut kemaluan yang tidak diinginkan, pastikan membaca tips di atas untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan terlebih dahulu.

Semua wanita harus tahu hal-hal yang sangat penting tentang bagaimana mencukur daerah kemaluan agar mendapatkan hasil yang sempurna.